Suara.com - Aksi ramai-ramai pengguna rokok elektrik atau vape yang menunjukkan foto rontgen paru-paru mereka yang diklaim bersih dan sehat, ditanggapi oleh dokter spesialis paru. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk protes para perokok elektrik atau vape karena adanya isu mengenai pelarangan penggunaan rokok elektrik di Indonesia oleh pemerintah.
Seorang perempuan Indonesia dituding membawa bubuk narkoba yang aslinya hanya bedak tawas. Ia dan teman-temannya pun ditahan oleh pihak kepolisian Singapura selama 14 jam. Memangnya, apa sih manfaat bedak tawas?
1. Pengguna Vape Unggah Hasil Rontgen Parunya Sehat, Ini Tanggapan Dokter
Ketua Umum Persatuan Dokter Paru Indonesia, Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp P(K), FISR, FAPSR, menanggapi aksi ramai-ramai pengguna rokok elektrik atau vape yang menunjukkan foto rontgen paru-paru mereka yang diklaim bersih dan sehat.
Baca Juga: Kontrasepsi Suntik untuk Lelaki dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk protes para perokok elektrik atau vape karena adanya isu mengenai pelarangan penggunaan rokok elektrik di Indonesia oleh pemerintah.
2. Viral WNI Bawa Bubuk Tawas Dikira Narkoba, Padahal Ini Manfaatnya
Baru-baru ini seorang wanita Indonesia, Sharonia Paruntu menjadi perbincangan publik lantaran ditahan oleh pihak kepolisian Singapura selama 14 jam. Sharonia dan teman-temannya dituding membawa bubuk narkoba yang aslinya hanya bedak tawas.
Sebelumnya dilansir dari The New Paper, Sharonia sengaja membawa bubuk tawas tersebut ketika hendak merayakan ulang tahunnya di W Singapura, Sentosa Cove bersama teman-temannya. Ia menyimpan bedak tawas tersebut di kantong plastik kecil yang bisa dibuka tutup.
Baca Juga: 5 Berita Kesehatan Menarik: Tanda Gangguan Narsisistik, Lab Mikroba RSUI