Suara.com - Banyak wanita menginginkan tubuh ideal dengan pinggang ramping. Namun bagi wanita yang bertubuh pendek nampaknya harus berusaha lebih keras, sebab penelitian mengungkap wanita pendek lebih sulit menurunkan berat badan.
Seperti dilansir dari Unilad, menurut Craig Primack dari Obesity Medicine Association, menurutnya wanita pendek memiliki metabolisme yang lebih lambat.
Jika dirata-rata, wanita umumnya berbaring di tempat tidur selama 24 jam, dia akan membakar 1.400 kalori. Namun tidak demikian dengan wanita pendek.
"Saya melihat wanita yang lebih pendek dari 152 cm memiliki tingkat metabolisme basal (BMR) 1.200 kalori, sedangkan yang tingginya sekitar 179 centi meter BMR-nya 1750 kalori per hari," ujar Craig Primack.
Baca Juga: Sedih! Gara-gara Berat Badan Naik, Gaun Ini Tak Muat Dipakai Kim Kardashian
Hal itu menunjukkan semakin kecil atau pendek tubuh Anda, semakin sedikit energi yang dibutuhkan, maka dari itu semakin sedikit kalori yang terbakar.
Selain itu, penelitian tersebut menemukan bahwa wanita bertubuh pendek susah menurunkan berat karena memiliki massa otot yang kerjanya tidak secepat massa otot pada orang-orang bertubuh tinggi.
Padahal, wanita bertubuh pendek mengonsumsi makanan dengan jumlah yang sama dengan teman yang lebih tinggi. Sehingga wanita pendek harus mengonsumsi kalori lebih sedikit bila ingin menurunkan berat badan dibandingkan temannya yang lebih tinggi.
Meski demikian, tidak semua wanita pendek akan kesusahan menurunkan berat dan wanita tinggi lebih mudah menurunkan berat badan.
Adanya faktor lain seperti gen, hormon, tingkat aktivitas atau gerak tubuh, tingkat stres dan porsi makan juga berpengaruh besar terhadap berat badan seseorang.
Baca Juga: Studi: Olahraga Sebelum Sarapan Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan
Jadi jangan berkecil hati jika Anda bertubuh pendek. Selama seseorang sungguh-sungguh dalam diet, ia pasti akan berhasil.