Bukan cuma Meagan, menurut Yahoo, "Big Little Lies Actress" Shailene Woodley juga menyukai ritual ini. Dia mengatakan kepada The Gloss bahwa dia sering vaginanya sedikit vitamin D untuk meningkatkan energinya di bulan-bulan musim dingin.
"Saya membaca sebuah artikel yang ditulis oleh seorang herbalis yang saya pelajari tentang infeksi ragi dan masalah kelamin lainnya. Dia mengatakan tidak ada yang lebih baik dari vitamin D," katanya.
"Jika Anda merasakannya, berjemurlah selama satu jam dan lihat berapa banyak energi yang Anda dapatkan. Atau, jika Anda tinggal di tempat yang memiliki musim dingin yang berat, ketika matahari akhirnya keluar, lebarkan kaki Anda dan dapatkan sinar matahari," lanjut dia lagi.
Tanggapan Pakar Kesehatan
Baca Juga: Jalani Terapi Sinar Lagi, Begini Kondisi Kesehatan Ria Irawan Sekarang
Terkait berita ini, pakar kesehatan tidak yakin dengan manfaat "perineum sunning". Bahkan klaim ini dikatakan tidak berdasar.
"Tidak ada bukti bahwa berjemur dengan cara ini memiliki efek pada kesejahteraan fisik. Ya, melatih kesadaran dan meditasi, dan mendapatkan dosis Vitamin D Anda, memang bermanfaat untuk kesehatan mental dan fisik, tetapi Anda tidak perlu merusak kulit Anda dalam proses dari paparan sinar matahari," kata Dr Diana Gall dari Doctor-4-U kepada Insider.
Dia mengatakan Vitamin D dapat diserap dengan aman saat Anda menggunakan tabir surya, tetapi mengekspos kulit Anda secara langsung ke sinar matahari tidak sebanding dengan kerusakan dan peningkatan risiko kanker kulit.
"Berlatih mindfulness datang dalam berbagai bentuk dan (cara yang) lebih aman, dan tidak ada manfaat tambahan dari telanjang di bawah sinar matahari," katanya.
Shamir Patel, pendiri Chemist 4 U,menambahkan, sementara Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang, gigi, dan otot, ada cara yang jauh lebih mudah daripada memaparkan perineum Anda di bawah sinar matahari. Dia juga setuju bahwa latihan tersebut tidak ada manfaatnya.
Baca Juga: 5 Berita Kesehatan Mental, Salah Satunya Penyebab Keinginan Bunuh Diri
"Para healer itu mempromosikan 30 detik paparan sinar matahari yang tidak teratur, (ketika) melakukannya berkelanjutan, (ini) dapat menyebabkan kerusakan akibat sinar matahari jangka panjang," katanya.