Hari Mendongeng Nasional, Franka Makarim Cerita Si Kancil Anak Baik

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 27 November 2019 | 18:34 WIB
Hari Mendongeng Nasional, Franka Makarim Cerita Si Kancil Anak Baik
Mendikbud Nadiem Makarim dan istrinya, Franka Makarim, mendongeng kepada anak-anak di Hari Mendongeng Nasional, Selasa (26/11/2019). (Dok. Kemendikbud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari Mendongeng Nasional, Franka Makarim Cerita Si Kancil Anak Baik

Selama ini, dongeng Si Kancil selalu menceritakan tentang hewan yang senang mencuri. Padahal, tidak selamanya begitu.

Dalam perayaan Hari Mendongeng Nasional yang diselenggarakan baru-baru ini, istri Mendikbud Nadiem Makarim, Franka Makarim, turut mendongeng tentang kisah Si Kancil di hadapan anak-anak sekolah dasar (SD).

Franka mengawali kegiatan mendongeng dengan terlebih dulu bertanya kepada anak-anak tentang karakter Si Kancil yang mereka ketahui. Sontak semua anak menjawab, bahwa Si Kancil adalah anak yang nakal.

Baca Juga: Ingin Mendongeng Anak, Baiknya Lewat Lisan atau Digital Ya?

Franka kemudian mengatakan, bahwa karakter si Kancil yang sebenarnya bukanlah demikian. Kancil sesungguhnya adalah hewan yang baik dan suka menolong. Franka lalu mengajak anak-anak mendengarkan kisah Si Kancil.

Semua anak-anak sangat antusias saat mendengar Franka bercerita. Semua hening mengikuti jalan cerita yang dituturkan istri Mendikbud tersebut. Usai mendengarkan dongeng, anak-anak jadi mengerti bahwa ternyata si Kancil adalah hewan yang baik dan suka berbagi.

"Jadi begitu cerita sebenarnya. Si Kancil bukan anak yang nakal. Tapi dia adalah anak yag baik karena suka berbagi," ujar Franka, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.

Di kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengajak para orang tua meluangkan waktu membacakan dongeng kepada anak. Hal tersebut perlu dilakukan karena melalui mendongeng dapat menciptakan semangat membaca dan bercerita bagi anak-anak.

Selain itu, kisah yang dibangun dalam cerita dongeng juga dapat menciptakan imajinasi dan melatih kreativitas anak.

Baca Juga: Jangan Menamatkan Cerita Saat Mendongeng. Lho, Kenapa?

"Apa maknanya mendongeng dan membaca itu? Maknanya adalah agar adik-adik semua senang dan mencintai cerita dan mencintai buku. Karena dari cerita itulah kita menciptakan imajinasi dan dari situlah kita berlatih jadi kreatif," ujar Mendikbud Nadiem saat memberikan sambutan pada acara Hari Mendongeng Nasional di Perpustakaan Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11).

Mendikbud Nadiem Makarim dan istrinya, Franka Makarim, mendongeng kepada anak-anak di Hari Mendongeng Nasional, Selasa (26/11/2019). (Dok. Kemendikbud)
Mendikbud Nadiem Makarim dan istrinya, Franka Makarim, mendongeng kepada anak-anak di Hari Mendongeng Nasional, Selasa (26/11/2019). (Dok. Kemendikbud)

Acara Hari Mendongeng Nasional ini merupakan rangkaian acara Pekan Perpustakaan Kemendikbud tahun 2019.

Lebih lanjut Mendikbud menambahkan, berbagai hal yang ada di dunia tak akan terjadi tanpa diawali imajinasi. Karena itu, kemampuan berpikir dan berimajinasi adalah kunci dari kesuksesan di masa depan.

"Jadi mohon kepada orang tua untuk membacakan dongeng kepada anak-anaknya. Mohon dilakukan setiap malam kepada anak, tak hanya Ibunya, Bapaknya juga harus ikutan berpartisipasi," ujarnya.

Menurut Mendikbud, pendidikan anak tak hanya tugas seorang ibu tapi juga tugas seorang bapak. Keduanya harus bersinergi dalam mendidik anak terlebih saat membacakan cerita-cerita dongeng yang bermanfaat.

"Di rumah, kalau malam kita juga mendongengkan bayi kita," ujar Mendikbud sambil menunjuk kedua puterinya yang turut hadir dalam acara tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI