Suara.com - Seorang bayi perempuan bernama Itzmara dilahirkan melalui operasi caesar. Selang 24 jam kemudian, dokter kembali melakukan operasi caesar, bukan pada sang ibu, namun pada Itzmara sendiri.
Menurut dokter, ternyata Itzmara mengandung kembarannya sehingga harus dilakukan operasi caersar untuk mengeluarkannya.
Saat sang ibu, Mónica Vega dari Barranquilla, Kolombia, melakukan USG pada kehamilan tujuh bulannya terdahulu, dokter menemukan Vega memiliki dua tali pusar di dalam rahimnya.
Satu menghubungkan janin Itzmara dengan Vega, tetapi yang lain menghubungkan Itzmara dengan massa yang merupakan kembaran parasitnya.
Baca Juga: Aborsi Tak Dilegalkan, Wanita di Kenya Beri Minuman Bersoda pada Bayi
Ketika dokter memperhatikan hal ini, mereka mendiagnosis Itzmara dengan fetus in fetu, suatu kondisi langka di mana janin cacat ditemukan dalam tubuh kembarannya.
Para dokter mengatakan Vega harus segera melahirkan Itzmara melalui operasi caesar, sehingga mereka bisa mengeluarkan bayinya.
Dokter khawatir jika mereka tidak mengeluarkan kembaran parasit di dalam Itzmara, massa bisa tumbuh dan melukai organ bayi.
Jadi setelah melahirkan Itzmara melalui operasi caesar, para dokter juga melakukan operasi caesar untuk menghilangkan massa yang tidak memiliki jantung atau otak.
Beruntung, kondisi Itzmara sehat setelah operasi, tulis Insider.
Baca Juga: Baru 3 Bulan, Bayi Evi Masamba Tak Mau Minum ASI
Menurut National Institutes of Health (NHS), fetus in fetu sangat jarang, hanya ada satu kasus terjadi pada setiap 500 ribu kelahiran.