Canggih, Jepang Buat Lapisan Kulit Kedua Buat Tutupi Noda dan Jerawat

Rabu, 27 November 2019 | 10:18 WIB
Canggih, Jepang Buat Lapisan Kulit Kedua Buat Tutupi Noda dan Jerawat
Ilustrasi jerawat saat menstruasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Canggih, Jepang Buat Lapisan Kulit Kedua Buat Tutupi Noda dan Jerawat

Bekas jerawat atau luka di wajah seringkali membuat tak percaya diri. Alhasil, foundation tebal atau makeup yang tebal dijadikan solusi praktis. Tapi, makeup tebal sering memicu masalah kulit lain, yakni jerawat baru atau kulit yang kasar jika tidak dibersihkan. Jadi dilema deh!

Berangkat dari masalah itu, perusahaan kosmetik asal Jepang Kao Corporation membuat produk kecantikkan masa depan baru, yang secara harfiah memberikan pelanggannya kulit kedua.

Mengutip Dailymail, Selasa (26/11/2019) produk itu bernama 'est', yang hadir dalam bentuk semprotan cair yang akan membentuk kulit buatan ketika bersentuhan dengan kulit manusia. Kulit kedua ini akan membantu menutupi noda di kulit, seperti tahu lalat, bekas luka, dan kulit terlihat lembab.

Kulit tiruan ini terdiri dari lapisan tipis serat cair yang melekat pada membran setipis seperseribu milimeter. Ikatan serat ini akan mengikuti tingkat elasitas kulit, sehingga saat pelanggan merenganggakan rahang ia mampu mengikutinya.

Baca Juga: Wanita ini Pencet Jerawat Sampai Keluar Nanah, ini Tanggapan Dokter Kulit

Produk ini cukup ringan dan terbuka sehingga memungkinkan uap air menyerap dan keluar, sehingga nantinya kelembaban kulit tetap terjaga.

Sayangnya produk ini baru hadir di Jepang, dan hadir dalam bentuk kombinasi diffuser dan 'potion', yang secara bersamaan akan dijual dengan harga 532 dollar atau setara Rp 7,4 juta. Sedangkan untuk isi ulangnya dijual dengan harga 73 dollar atau senilai Rp 1 juta.

Sedangkan versi lotion produk dijual seharga 110 dollar atau setara Rp 1,5 juta. Produk ini juga akan dijual secara online pada Januari 2020 mendatang. Rencananya juga produk est akan tersedia di toko ritel pada awal 2020 seperti di Taiwan, Singapura, Cina, dan Korea Selatan.

Pihak perusahaan sendiri berharap teknologi ini bisa diperluas penggunaannya di bidang medis untuk lebih banyak penghasilan. "Saya memperkirakan pejualan akan setara 100 miliar yen (setara Rp 12,8 triliun) jika teknologi ini bisa diperluas di bidang medis," tutup Presiden Kao Michitaka Sawada saat konferensi pers.

Baca Juga: Saat Hamil Jerawat Bisa Bertambah Parah, Apalagi saat Trimester Ketiga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI