Suara.com - Kekurangan zat besi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Terlebih ketika sudah berkembang menjadi anemia defisiensi besi.
Zat besi diperlukan untuk memproduksi hemoglobin, protein pada sel darah merah yang mengikat oksigen. Berarti ketika tidak memiliki cukup zat besi, tubuh tidak dapat membuat sel darah merah normal yang membawa oksigen secara efisien.
Berdasarkan Eatright.org, kekurangan zat besu merupakan salah satu kekurangan nutrisi yang paling umum dan penyebab utama anemia di AS.
Cara terbaik untuk mencegah kondisi ini adalah dengan makan makanan seimbang dan sehat yang mengandung sumber zat besi.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Anemia, Ketahui Gejala Saat Kekurangan Hemoglobin!
Tubuh sebenarnya dapat menyerap zat besi dua hingga tiga kali lebih banyak pada sumber hewani daripada pada tanaman. Beberapa sumber hewani untuk zat besi adalah daging sapi tanpa lemak, tiram, ayam, dan kalkun.
Meski tubuh menyerap lebih sedikit zat besi pada sumber nabati, tetapi lebih baik daripada tidak mengonsumsinya sama sekali. Tambahkan sumber vitamin C agar penyerapan meningkat.
Beberapa sumber nabati yang mengandung zat besi adalah:
- Kacang-kacangan
- Tahu
- Kentang panggang
- kacang mete
- Sayuran berdaun hijau, seperti bayam
- Roti gandum
Dari banyaknya populasi, wanita hamil, anak kecil, gadis yang masih remaja dan wanita usia subur, memiliki risiko lebih besar mengalami kekurangan zat besi.
Baca Juga: 5 Berita Kesehatan Menarik: Heboh Pil Keperawanan, Balita Alami Anemia Susu