Terjadi Lagi, Seorang Pria Meninggal setelah Dijilat Anjing Peliharaannya

Selasa, 26 November 2019 | 14:36 WIB
Terjadi Lagi, Seorang Pria Meninggal setelah Dijilat Anjing Peliharaannya
Awalnya sang pria mengalami gejala mirip flu (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria berusia 63 tahun asal Jerman dinyatakan meninggal dunia setelah menderita infeksi langka yang ditularkan melalui jilatan anjing.

Diketahui pria tersebut awalnya memiliki gejala seperti flu yang tidak biasa, hingga dokter memintanya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisinya.

Seperti dilansir dari CNN, ternyata infeksi pria tersebut disebabkan oleh capnocytophaga canimorsus, bakteri yang biasa ditemukan di mulut anjing dan kucing.

Bakteri dapat ditularkan melalui gigitan. Tetapi kasus kasus kali ini, sang pria tersebut belum digigit.

Baca Juga: Digigit Anjing Pitbull, Bocah Delapan Tahun Luka Parah di Bagian Wajah

"Dia dijilat, tetapi tidak digigit atau terluka, oleh anjingnya pada minggu-minggu sebelumnya," lapor dokter di Red Cross Hospital di Bremen, Jerman, yang menangani kasus ini.

Awalnya sang pria mengalami gejala seperti terkena flu dan kemudian berkembang menjadi sepsis parah dan purpura fulminan, sebuah gangguan akut yang menyebabkan bercak darah, memar dan perubahan warna kulit serta nekrosis.

Ilustrasi anjing Pitbull, anjing jenis Pitbull. [Shutterstock]
Ilustrasi anjing Pitbull, anjing jenis Pitbull. [Shutterstock]

Pria tersebut dirawat dalam perawatan intensif, namun kesehatannya makin memburuk. Menurut penulis laporan, sang pria meninggal akibat kegagalan banyak organ.

"Pemilik hewan peliharaan yang mengalami gejala, misalnya flu, harus segera memeriksakan dirinya ketika gejalnya menjadi tidak biasa," tambah sang dokter, dalam jurnal European Journal of Case Reports in Internal Medicine, di mana kasus ini dipublikasikan.

Meski sangat jarang, kejadian serupa sudah pernah ada beberapa kali sebelumya.

Baca Juga: Berkat Anjing Peliharaan, Wanita Ini Jadi Tahu Mengidap Kanker Ovarium

Melansir CNN, pada Mei lalu, seorang wanita asal Ohio harus mengamputasi kaki dan tangannya setelah terkena infeksi langka dari bakteri yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI