Ayah Nindy Ayunda Meninggal karena Sakit Jantung, Bisa Diprediksi dari Mata

Selasa, 26 November 2019 | 12:38 WIB
Ayah Nindy Ayunda Meninggal karena Sakit Jantung, Bisa Diprediksi dari Mata
Pemakaman ayahanda Nindy Ayunda, Fadli Yunis [Suara.com/Herwanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nindy Ayunda dan keluarga mengaku tak tahu jika ayahnya, Fadli Yunus menderita penyakit jantung yang menyebabkan kematian. Karena sebelumnya, ayah Nindy Ayunda menjalani operasi ginjal.

"Jadi semenjak dari Oktober itu saya tuh udah mengupayakan pelan-pelan mau berobat satu-satu karena ginjal ini duluan. Ternyata perginya karena jantung. Kita udah operasi ginjal," kata Nindy ditemui di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Senin (25/11/19).

Selain itu, Ussy Sulistiawaty juga sempat menceritakan bahwa ayah Nindy Ayunda sempat sakit mata. Sehingga ia juga tidak tahu kalau ayah sahabatnya meninggal karena jantung.

Melansir dari Uchicagomedicine.org, susunan pembuluh darah di bagian belakang mata juga dikenal sebagai retina pembuluh darah yang berkaitan erat dengan kesehatan jantung. Artinya, masalah mata dapat berkaitan dengan masalah kesehatan jantung dan pembuluh darah di tubuh.

Baca Juga: Goo Hara Ada Riwayat Depresi, Kenapa Idol Kpop Rentan Sakit Mental?

Dimitra Skonda, MD, PhD , asisten profesor Oftalmologi dan Ilmu Visual di University of Chicago Medicine dan spesialis retina berusaha menjelaskan hubungan masalah mata dengan penyakit kardiovaskular.

Nindy Ayunda [Suara.com/Heri]
Nindy Ayunda [Suara.com/Heri]

1. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi juga dikenal hipertensi yang terjadi ketika kekuatan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan retinopati atau kerusakan pada pasokan darah utama mata.

Hal ini dapat menyebabkan perdarahan pada mata, penglihatan kabur, pembengkakan, pembekuan darah, kerusakan saraf atau bahkan stroke pada retina dengan kehilangan penglihatan total.

Terkadang orang tidak tahu memiliki tekanan darah tinggi sebagai penyebab penyakit jantung karena tidak mengalami gejala fisik, sampai akhrinya datang untuk memeriksakan matanya.

Baca Juga: Tidur Bersama Orang Mendengkur Bisa Picu Masalah Kesehatan, ini Alasannya!

2. Arteri tersumbat

Hipertensi bukan satu-satunya penyakit terkait jantung yang dapat dideteksi di mata. Jika ada emboli kecil di mata bisa jadi berasal dari plak arterisklerotik di arteri karotis yang merupakan arteri utama. Arteri ini membawa darah ke kepala dan leher yang berasal dari emboli jantung.

Ilustrasi mata. (Pixabay)
Ilustrasi mata. (Pixabay)

Embolisme arteri terjadi ketika embolus telah melakukan perjalanan melalui arteri dan menjadi terjebak di pembuluh kecil atau organ seperti otak atau retina. Hal ini dapat membatasi atau menghalangi aliran darah, yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan, stroke, kebutaan atau bahkan kematian.

Sebuah penelitian di Nature Biomedical Engineering telah menunjukkan algoritma yang bisa memprediksi risiko penyakit kardiovaskular dengan memindai bagian belakang mata.

"Algoritma dapat memperoleh informasi mengenai usia pasien, riwayat merokok, jenis kelamin dan tekanan darah tinggi. Cara ini tidak akan menemukan penyakitnya, tetapi membantu menemukan faktor risiko yang berkaitan dengan gagal jantung," kata Dimitra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI