Suara.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Jawa Barat, mencatat siswa dan siswi SMPN 20 Depok yang terjangkit virus hepatitis A ada 72 orang.
Namun dari 72 orang siswa yang diambil sampel darahnya, ada 51 siswa yang positif mengidap Hepatitis A.
"Perlahan mulai membaik. Tidak ada kasus baru, dan beberapa anak yang terjangkit juga sudah mulai masuk sekolah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Depok, Novarita, kepada wartawan, Selasa (26 /11/ 2019).
Meski sudah mulai membaik di antara 51 orang siswa SMPN 20 Depok tersebut, Dinkes Depok belum mencabut status Kejadian Luar Biasa (KLB) parsial atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Wabah Hepatitis A Hantui Depok, Menkes Terawan : Statusnya Belum KLB
Novarita mengimbau kepada pihak sekolah untuk menyediakan fasilitas perilaku hidup bersih dan sehat seperti sabun untuk cuci tangan, dan sebagainya.
“Dicabut kalau memang sudah tidak ada kasus lagi, kami masih terus pantau,” ujarnya.
Sebelumnya, Novarita mengatakan bahwa penyebab utama penyebaran virus atau penyakit hepatitis A itu berasal dari makanan yang tercemar.
Meski begitu, pihaknya masih menunggu hasil dari laboratorium yang diambil dari makanan jajanan di sekolah itu.
"Kami lakukan cek darah dan pemeriksaan anus kepada penderita. Hal itu dilakukan untuk mengetahui darimana virus itu berasal. Kami masih menunggu waktu sekitar dua minggu, sampai hasil cek darahnya keluar," kata dia. (Supriyadi)
Baca Juga: Virus Hepatitis A Mewabah di SMPN 20 Depok, Begini Penularan Umumnya
Kontributor : Supriyadi