"Aku bisa merasakan daguku selalu basah karena pembengkakan bibirku terus bocor. Ketika dokter berusaha menghentikannya, saya langsung menjerit kesakitan," ujarnya.
Setelah hampir 1 minggu menjalani perawatan di rumah sakit, Lauren pun diperbolehkan pulang tetapi kondisinya belum pulih total. Ia lantas melanjutkan perawatan filler bibirnya dengan dokter gigi atau perawat kulit.
Kasus pembengkakan bibir akibat filler abal-abal ini bukan pertama kalinya terjadi pada Laure. Sebelumnya, Sarah Najjar juga menghabiskan jutaan rupiah untuk melakukan filler bibir.
Akibat kejadian ini, Lauren pun menyarankan semua orang agar tidak melakukan filler bibir murahan. Karena filler bibir sembarangan bisa meningkatkan risiko infeksi jaringan parut, pembuluh darah dan pembengkakan yang menyebabkan kematian jaringan.
Baca Juga: Berkat Anjing Peliharaan, Wanita Ini Jadi Tahu Mengidap Kanker Ovarium