Belajar dari Ayah Nindy Ayunda, Ini Makanan yang Berbahaya Bagi Jantung

Senin, 25 November 2019 | 14:49 WIB
Belajar dari Ayah Nindy Ayunda, Ini Makanan yang Berbahaya Bagi Jantung
Ilustrasi serangan jantung, dada sesak, nyeri dada. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fadli Yunis, ayah Nindy Ayunda meninggal dunia karena serangan jantung setelah makan siang kemarin Minggu (24/11/2019).

"Kejadian sekitar setengah dua. Ayah saya serangan jantung dadakan saat habis makan sama ibu saya, berdua sama saya di meja makan," kata Arif, saat ditemui di rumah duka di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Minggu (24/11/2019) seperti dikutip dari Suara.com.

Seperti yang diketahui, penyakit jantung seperti yang dialami ayah Nindy Ayunda termasuk penyebab kematian tertinggi di dunia. Pemicu serangan jantung pun cukup bermacam-macam, salah satunya makanan.

Beberapa makanan berat memang bisa meningkatkan risiko serangan jantung sekitar 4 kali dalam waktu 2 jam setelah makan, terutama pada penderita penyakit jantung.

Baca Juga: Berkat Anjing Peliharaan, Wanita Ini Jadi Tahu Mengidap Kanker Ovarium

Melansir dari WebMD, berikut ini sejumlah makanan dan minuman yang bisa menyebabkan memperburuk kondisi hingga menyebabkan serangan jantung.

Ilustrasi makanan berlemak. (Shutterstock)
Ilustrasi makanan berlemak. (Shutterstock)

1. Gula, garam dan lemak

Seiring bertambahnya waktu, jumlah garam, gula, lemak jenuh dan karbohidrat tinggi meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.

Jika Anda memiliki riwayat penyakit kardiovaskular atau serangan jantung, lebih baik perbanyak makan buah, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak dan produk susu rendah lemak.

2. Daging merah

Baca Juga: Banyak Tak Disadari, Makanan Tinggi Gula Bisa Sebabkan Kulit Jerawatan

Makan terlalu banyak daging sapi, domba dan babi dapat meningkatkan penyakit jantung dan diabetes. Karena daging merah tinggi lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI