Suara.com - Sebuah video seorang wanita yang memencet benjolan seperti jerawat besar di bawah lengannya tengah viral. Dalam video memperlihatkan seorang wanita memeras benjolan besar di bawah lengan sampai keluar nanah.
Mulanya, wanita itu mencoba memerasnya beberapa kali tetapi benjolan tersebut tak kunjung pecah. Lalu, ia terus berusaha memencetnya hingga benjolan pecah dan keluar nanah.
Setelah benjolan itu mengeluarkan cairan nanah, ia justru semakin bersemangat memencetnya menggunakan tisu. Aksi wanita tersebut memencet benjolan seperti jerawat besar di bawah lengan pun mendapat banyak perhatian.
Beberapa orang merasa khawatir atau takut melihat aksinya. Mereka justru menyarankan wanita tersebut mengunjungi dokter atau ahli profesional untuk mengatasinya.
Baca Juga: Saat Hamil Jerawat Bisa Bertambah Parah, Apalagi saat Trimester Ketiga
"Ini menjijikan untuk ditonton, dia perlu menemui dokter kulit profesional atau semacamnya," kata salah satu penontonnya dikutip dari The Sun.
Video viral seorang wanita memencet jerawat raksasa hingga keluar nanah itu pun akhirnya mendapat komentar dari dr. Sandra Lee, dokter yang dikenal sebagai dr Pimple Popper.
Menurutnya, tidak seharusnya seseorang memencet benjolan apapun di wajah maupun badan, khususnya benjolan jerawat. Karena, cara ini justru akan semakin merusak kondisi kulit berjerawat.
"Anda tidak boleh memencet benjolan jerawat di wajah, kecuali jika jerawat sudah timbul kepala putih atau kuning," jelas dr. Sandra Lee.
Sandra Lee mengatakan seseorang boleh memencet jerawat yang sudah keluar kepala putihnya karena tidak akan menyebabkan luka lubang terlalu dalam pada kulit. Selain itu, risiko kerusakan jaringan parut secara permanen juga sangat kecil.
Baca Juga: Rajin Makan Ikan Salmon Bisa Sembuhkan Jerawat, Ini Manfaat Lainnya!
"Biasanya jerawat yang belum memiliki kepala putih masih berasa di bawah kulit. Sehingga memencetnya akan terasa sangat menyakitkan, meningkatkan pembengkakan, iritasi dan meningkatkan risiko infeksi," jelasnya.