Sering Dijilat Anjing Peliharaan, Pria ini Meninggal Karena Infeksi

Minggu, 24 November 2019 | 12:29 WIB
Sering Dijilat Anjing Peliharaan, Pria ini Meninggal Karena Infeksi
Ilustrasi anjing peliharaan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sering Dijilat Anjing Peliharaan, Pria ini Meninggal Karena Infeksi

Anjing adalah hewan peliharaan yang menggemaskan dan setiap. Tetapi, seorang pria usia 63 tahun asal Inggris ini meninggal dunia setelah dijilat oleh anjing peliharaannya sendiri.

Sebelum meninggal dunia, pria tersebut sudah menghabiskan waktu 2 minggu menjalani perawatan di rumah sakit. Saat itu ia didiagnosis menderita pneumonia, gangren dan demam 41 derajat celcius.

Selain demam tinggi, pria tersebut juga sempat mengalami kesulitan bernapas dan masalah kesehatan lainnya hingga dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Suntik Otot Lengan agar Mirip Popeye, Pria Ini Justru Terancam Meninggal

Menurut Daily Mail yang dilansir dari worldofbuzz.com, masalah medis yang diderita oleh pria tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri dari bakteri capnocytophaga canimorsus.

Bakteri tersebut biasanya ditularkan oleh gigitan dan bisa menyebar melalui jilatan. Dalam kasus kali ini, pria tersebut tidak pernah digigit melainkan sering dijilat oleh anjingnya.

Setelah 4 hari terinfeksi bakteri, kondisi pria tersebut pun semakin buruk. Apalagi ia juga mengalami ruam di wajahnya dan mengalami sakit saraf di bagian kaki.

Ilustrasi orang meninggal karena sakit (Shutterstock)
Ilustrasi orang meninggal karena sakit (Shutterstock)

Tak hanya itu, ia juga didiagnosis menderita sepsis parah ketika mulai melakukan pengobatan. Sepsis itulah yang membuat kondisi kesehatannya semakin buruk.

Pada akhirnya, organ ginjal dan livernya pun menutup, serta darah mulai menggumpal di pembuluh darah yang menyebabkan kulitnya membusuk.

Baca Juga: Renang di Danau, Pria ini Nyaris Meninggal Karena Infeksi Cacing Parasit

Kondisi itulah yang menyebabkan serangan jantung dan masih bisa hidup dengan bantuan alat medis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI