3. Jangan ragu minta penanganan ahli
Terus-menerus dalam lingkaran stres sangatlah tidak baik. Jika merasa sudah terlalu berlebihan dan parah, maka segeralah mencari pakar atau dokter ahli, mengingat setiap orang pasti pernah stres dalam hidupnya.
Doktet Umum Zoe Norris membeberkan gejala stres sudah sangat melanda yakni serangan panik hingga terjadi gangguan tidur terus-menerus. Ini bisa menjadi indikator sangat berhubungan dengan stres.
4. Cobalah tidur yang cukup
Baca Juga: Pasar Otomotif Disebut Lesu, Ini Lima Faktor Penyebabnya
Meski diakui sulit tidur jadi salah satu gejala stres, namun cobalah untuk terlelap, jangan menuruti mata dan tubuh yang ingin terus begadang, karena kontraproduktif.
"Jika Anda mengalami waktu tidur yang kurang, akan membuat tingkat stres jadi lebih tinggi," jelas Dr. Guy Leschziner, ahli saraf.
5. Jangan jadikan pekerjaan segalanya
Perlu diingat kita hidup butuh bersosialisasi dan aktif di masyarakat, tidak melulu selalu hidup dengan pekerjaan. Budaya bekerja di atas waktu full time sudah seharusnya ditinggalkan, karena bisa menjadi racun bagi kesehatan.
"Tanyakan pada diri sendiri, apa yang benar-benar Anda inginkan, dan kamu pedulikan," saran Prof Josh Cohen.
Baca Juga: Bike Boyz, Sebuah Solidaritas Komunitas Otomotif Roda Dua