Gawat Darurat, Dokter Selamatkan Nyawa Kakek dengan Mengisap Urine-nya!

Kamis, 21 November 2019 | 20:49 WIB
Gawat Darurat, Dokter Selamatkan Nyawa Kakek dengan Mengisap Urine-nya!
Ilustrasi pria menahan buang air kecil (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang dokter asal China mendapat banyak pujian setelah menyelamatkan nyawa seorang pria lanjut usia di pesawat dengan mengisap urine dari kandung kemih yang lelaki.

Menurut laporan China Press, sebuah pesawat China Southern Airlines berangkat dari China ke New York pada 19 November. Pada pukul 1.55 dini hari, sebagian besar penumpang telah tertidur dan pramugari terjaga sambil memastikan semuanya baik-baik saja.

Ketika pesawat terbang enam jam sebelum mencapai tujuan, kepala awak kabin diberitahu seorang penumpang tua sangat membutuhkan bantuan medis.

Dia segera bergegas ke kursi pria itu dan mendapati bahwa dia berkeringat dingin. Dia kemudian meminta awak kabin untuk mencari dokter di antara penumpang, sementara anggota awak lainnya menyiapkan tempat tidur dari bantal dan selimut.

Baca Juga: Wanita Bersihkan Lidah Putih Pakai Urine Bayi, Dokter Beberkan Faktanya!

Hingga akhirnya seorang dokter bernama Dr Zhang, ahli bedah vaskular, bergegas memeriksa sang pria tua itu.

Ilustrasi urine (Pixabay/Frolecsomepl)
Ilustrasi urine (Pixabay/Frolecsomepl)

Ia menemukan bahwa kandung kemih lelaki tua tersebut telah berisi sekitar 1.000 mililiter urine karena ia tidak dapat buang air kecil sendiri.

Jika urin tidak dikeluarkan sesegera mungkin, kandung kemih pria itu dapat pecah, yang dapat menyebabkan kondisi fatal. 

Dr. Zhang kemudian menyiapkan peralatan yang dibutuhkannya, seperti masker oksigen portabel, jarum suntik, sedotan susu botol dan selotip.

Dia menusuk kandung kemih orang tua itu dan bermaksud menyedot urine, tetapi karena ruang kabin terbatas, salah satu alat tidak bisa berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Harapan Baru, Peneliti Temukan Tes Urine Bisa Diagnosis Kanker Pankreas

Ketika semua harapan hilang, dr. Zhang punya ide untuk menyedot urin keluar dari kandung kemih pria itu menggunakan mulutnya sendiri, yang katanya adalah cara terbaik untuk mengontrol kecepatan dan intensitas di mana urine dikeluarkan.

Ilustrasi tes urine (air seni). (sumber: Shutterstock)
Ilustrasi tes urine (air seni). (sumber: Shutterstock)

Jadi, dr. Zhang mengisap sampai ia mampu mengeluarkan sekitar 700-800 mililiter urin. Tak lama setelah itu, kondisi pria tua itu membaik dan stabil.

Tapi tak hanya itu, selama 37 menit berikutnya, dr. Zhang terus mengisap cairan urine dan meludahkannya ke dalam cangkir untuk memastikan bahwa kandung kemih orang tua itu kosong.

Awak kabin membantunya dengan menuangkan urine ke dalam botol karena dr. Zhang perlu mengetahui jumlah urin yang dikeluarkan untuk lebih memahami kondisi pasien. Ini membantu lelaki tua itu tetap dalam kondisi stabil hingga pesawat mendarat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI