Para peneliti juga menyarankan bahwa mengonsumsi lebih dari 29 g serat per hari dapat menghasilkan lebih banyak manfaat kesehatan. Namun, mereka memperingatkan bahwa, sementara penelitian itu sendiri tidak menemukan efek kesehatan yang merugikan dari mengonsumsi serat, namun makan serat terlalu banyak dapat berpotensi membahayakan pada orang yang kekurangan zat besi atau mineral.
Hal ini karena konsumsi biji-bijian utuh dalam jumlah besar dapat semakin menguras zat besi dari dalam tubuh, jelas para peneliti.
Akhirnya, uji klinis yang termasuk dalam penelitian ini juga mengungkapkan bahwa mengonsumsi lebih banyak serat berkorelasi kuat dengan berat badan yang lebih rendah dan kadar kolesterol yang lebih rendah.
Mengapa serat sangat baik untuk Anda
Baca Juga: Remaja Banyak Makan Serat, Saat Tua Hidup Lebih Sehat
Prof. Mann mengomentari pentingnya temuan tersebut, dengan mengatakan, "Manfaat kesehatan dari serat didukung oleh lebih dari 100 tahun penelitian tentang sifat kimia, sifat fisik, fisiologi, dan efeknya pada metabolisme."
"Makanan utuh kaya serat yang membutuhkan mengunyah lebih keras dan mempertahankan strukturnya di dalam usus meningkatkan rasa kenyang dan membantu mengontrol berat badan dan secara positif dapat mempengaruhi kadar lipid dan glukosa," tambahnya.
"Hancurnya serat di usus besar oleh bakteri usus memiliki efek besar, termasuk perlindungan dari kanker kolorektal," tutupnya. (Aflaha Rizal)