Suara.com - Wabah Hepatitis A Hantui Depok, Menkes Terawan : Statusnya Belum KLB
Kepala Sekolah SMPN 20 Depok, Komar Suparman mengatakan awal terjangkitnya penyakit Hepatitis A diketahui ketika tengah dilakukan Upacara Bendera rutin pada hari Senin, (11 /11/2019) .
Bahkan, kata dia, banyak siswa yang harus dilarikan ke ruang PMR karena lemas.
"Saat itu, ada siswa yang bawa oleh rekannya petugas PMR. Kalau hanya satu atau dua orang mungkin biasa, anehnya ini sampai 50 orang. Kejadian itu hampir bersamaan," kata Komar di SMPN 20 Depok , Kamis (21/11/2019).
Baca Juga: Ada Banyak Faktor, Begini Cara Hepatitis B Menular saat Kontak Seksual
Ia mengira puluhan anak tersebut mengalami kelelahan karena belum sarapan. Setelah dibawa ke ruangan PMR mereka diberi makanan kecil dan air minum.
"Pada hari Selasa (12/11/2019) mulai ada siswa yang tidak masuk sekolah. Hingga pada malam harinya, kami memperoleh kabar dari salah satu orang tua siswa yang mengatakan bahwa anaknya teridentifikasi mengalami Hepatitis A," jelasnya.
"Jumat malam kami memperoleh informasi ada 15 - 17 siswa yang dirawat. Pada hari Sabtu dan Minggu, ternyata jumlahnya semakin bertambah hingga pada Hari Senin kemarin jumlah Total siswa yang dirawat mencapai 35 orang," katanya.
Ia menambahkan, pada hari Senin, (18 /11/2019), Tim Dinas Kesehatan Kota Depok berkunjung dan mengambil sample darah, juga memeriksa kondisi kesehatan siswa secara keseluruhan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan tubuh siswa, pihak medis menduga kuat siswa di SMPN 20 Depok terkena penyakit Hepatitis.
Baca Juga: Amitabh Bachchan Terinfeksi Hepatitis B Setelah Transfusi Darah, Kok Bisa?
"Ini terlihat dari kondisi fisik siswa yang diperiksa mereka lemas, mual, sering muntah, pada bagian dada sakit seperti di tonjok," pungkas Komar.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah mendapat laporan adanya wabah penyakit hepatitis A yang menyerang di Kota Depok.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan dari hasil penelusuran Kemenkes, sebanyak 72 orang yang terdiri dari 38 laki-laki dan 34 perempuan terkena virus Hepatitis A.
Sebagian besar berasal dari SMPN 20 Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
"Hasil penelusuran yang dilakukan, kasus jumlah penderitanya sebanyak 72 kasus. 38 laki-laki, 34 perempuan. Dan ini kasus hepatitis A yang dirawat sebanyak tiga orang. Sebagian berobat jalan dan istirahat di rumah, tidak masuk sekolah. Nah ini yang kita langsung pantau, langsung datang ke lokasi," ujar Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/11/2019).
Terawan menuturkan Kemenkes belum menetapkan kasus tersebut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) meski jumlah yang terkena hepatitis A mencapai 70 orang. Ia menyebut pihaknya akan langsung menangani.
"Enggak (KLB) lah. Kita langsung bertindak itu kan lain. Kan jumlah tidak mempengaruhi itu. Kalau masih terlokalisir kan masih bisa kita tangani Doakanlah mudah-mudahan, doakan moga-moga di lingkungan Depok saja. Biar kami cepat bekerja ya," kata dia.
Kontributor : Supriyadi