Suara.com - Kenali Ragam Infeksi Paru-paru, Penyebab Meninggalnya Istri Spasojevic
Lelhy Arief Spasojevic, istri striker Bali United Ilija Spasojevic, meninggal dunia kemarin Rabu (20/11/2019).
Lelhy yang dinikahi Spaso pada 2013 lalu dikabarkan meninggal lantaran ada gangguan pada paru-parunya. Bersama Spaso, Lelhy dikaruniai dua orang anak bernama Dragan dan Irina.
Berdasarkan keterangan Bali United, istri Spaso, panggilan akrabnya meninggal karena penyakit infeksi paru-paru.
Baca Juga: Ayah Olga Lydia Meninggal karena Infeksi Paru-Paru, Seperti Ini Gejalanya
Nah, dilansir dari berbagai sumber, berikut ini ragam jenis penyakit infeksi paru-paru yang bisa menyebabkan kematian.
1. ISPA
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan penyakit menular yang menyerang salah satu bagian napas, antara lain hidung, sinus, faring, dan laring.
Virus utama penyebab ISPA adalah rhinovirus dan coronavirus. Virus lain yang juga menjadi penyebab ISPA adalah virus parainfluenza, respiratory syncytial virus, dan adenovirus.
2. Pneumonia
Baca Juga: Ayah Olga Lydia Meninggal karena Infeksi Paru
Pneumonia merupakan penyakit infeksi yang menyerang paru, sehingga menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak. Penyakit ini sering disebut sebagai paru-paru basah, karena paru bisa saja dipenuhi dengan cairan dan lendir.
WHO menyebutkan pneumonia adalah penyebab 16% kematian balita di dunia pada tahun 2015. Sementara, di Indonesia sendiri, penyakit pneumonia pada anak menyebabkan 2-3 balita yang meninggal setiap jamnya.
3. Tuberkulosis
Tuberkulosis alias TBC merupakan penyakit infeksi yang paling sering ditemui di paru. Diperkirakan sekitar 10 juta orang terinfeksi tuberkulosis setiap tahunnya, dengan jumlah kematian 1,6 juta orang.
Bahaya tuberkulosis bukan hanya dari kematian, proses penularannya yang mudah, hanya lewat udara, membuatnya gampang menginfeksi populasi penduduk. Meski begitu, tuberkulosis bisa disembuhkan dengan patuh minum obat dan rutin kontrol ke dokter.
4. Hipertensi paru
Hipertensi paru tidak hanya berbahaya bagi paru itu sendiri, namun juga jantung.
Penyebab kematian pada pasien hipertensi paru terjadi karena kegalalan organ jantung atau paru, dan juga bisa dikarenakan serangan janutng.
5. Kista fibrosis
Kista fibrosis (cystic fibrosis) merupakan merupakan penyakit langka, dengan kurang dari 150 ribu kasus di Indonesia per tahun.
Namun penyakit ini berbahaya karena hingga saat ini, belum ditemukan obat yang benar-benar bisa menyembuhkannya.