Kenali Ragam Infeksi Paru-paru, Penyebab Meninggalnya Istri Spasojevic

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 21 November 2019 | 11:56 WIB
Kenali Ragam Infeksi Paru-paru, Penyebab Meninggalnya Istri Spasojevic
Suasana rumah duka istri Ilija Spasojevic, Lelhy Arief Spasojevi di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Rabu (20/11/2019). (suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

WHO menyebutkan pneumonia adalah penyebab 16% kematian balita di dunia pada tahun 2015. Sementara, di Indonesia sendiri, penyakit pneumonia pada anak menyebabkan 2-3 balita yang meninggal setiap jamnya.

3. Tuberkulosis

Tuberkulosis alias TBC merupakan penyakit infeksi yang paling sering ditemui di paru. Diperkirakan sekitar 10 juta orang terinfeksi tuberkulosis setiap tahunnya, dengan jumlah kematian 1,6 juta orang.

Ilustrasi tuberkulosis, penyakit infeksi paru yang berbahaya. (Shutterstock)
Ilustrasi tuberkulosis, penyakit infeksi paru yang berbahaya. (Shutterstock)

Bahaya tuberkulosis bukan hanya dari kematian, proses penularannya yang mudah, hanya lewat udara, membuatnya gampang menginfeksi populasi penduduk. Meski begitu, tuberkulosis bisa disembuhkan dengan patuh minum obat dan rutin kontrol ke dokter.

Baca Juga: Ayah Olga Lydia Meninggal karena Infeksi Paru-Paru, Seperti Ini Gejalanya

4. Hipertensi paru

Hipertensi paru tidak hanya berbahaya bagi paru itu sendiri, namun juga jantung.

Penyebab kematian pada pasien hipertensi paru terjadi karena kegalalan organ jantung atau paru, dan juga bisa dikarenakan serangan janutng.

5. Kista fibrosis

Kista fibrosis (cystic fibrosis) merupakan merupakan penyakit langka, dengan kurang dari 150 ribu kasus di Indonesia per tahun.

Baca Juga: Ayah Olga Lydia Meninggal karena Infeksi Paru

Namun penyakit ini berbahaya karena hingga saat ini, belum ditemukan obat yang benar-benar bisa menyembuhkannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI