Suara.com - Ada Benjolan di Ketiak, Berbahayakah?
Saat meraba ketiak Anda ketika memakai deodorant, Anda menemukan benjolan yang mungkin tidak terasa sakit namun cukup mengganggu. Anda pun pn dibuat bertanya-tanya, berbahayakah benjolan pada ketiak?
Benjolan bisa disebabkan oleh berbagai macam penyakit atau kondisi tubuh Anda. Sehingga, penting bagi Anda untuk meraba ketiak Anda secara rutin sebagai langkah pemeriksaan dini.
Benjolan di ketiak bisa muncul karena terjadi pembesaran pada kelenjar getah bening di bawah lengan Anda. Kelenjar getah bening merupakan kelenjar yang terdapat di seluruh tubuh dan berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh Anda. Saat meraba ketiak Anda, Anda bisa merasakan benjolan itu terdapat dalam bentuk yang sangat kecil, atau mungkin bisa lebih besar dan terasa sekali saat diraba.
Baca Juga: Kulit Ketiak Sensitif Ada Pemicunya, Ini Cara Jitu Mengatasinya
Kebanyakan benjolan di ketiak merupakan hal yang tidak berbahaya. Benjolan ini sering muncul karena pertumbuhan jaringan yang tidak normal. Namun begitu, benjolan ketiak juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan yang lebih serius.
Benjolan di ketiak bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti kista atau infeksi, misalnya karena Anda sering mencukur bulu ketiak. Namun, benjolan ini juga dapat menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius.
Beberapa penyebab umum dari benjolan di ketiak adalah dilansir Hello Sehat:
Fibroadenoma, merupakan pertumbuhan jaringan ikat fibrosa bukan kanker Infeksi bakteri atau virus
Lipoma, di mana terjadi pertumbuhan jaringan lemak yang tidak berbahaya
Kista
Limfoma
Kanker payudara
Leukimia
Lupus
Infeksi jamur
Reaksi alergi terhadap deodoran atau sabun
Reaksi merugikan karena vaksinasi
Apa ciri-ciri benjolan di ketiak?
Baca Juga: Kampanye Koleksi Baru, Calvin Klein Biarkan Model Pamer Bulu Ketiak
Gejala yang paling terlihat tentunya benjolan itu sendiri. Anda bisa menemukannya dengan merabanya perlahan. Benjolan ini dapat Anda temukan dalam ukuran sangat kecil sampai besar. Tekstur benjolannya pun bisa bervariasi tergantung dari apa yang menyebabkannya.
Benjolan yang disebabkan oleh kista, infeksi, atau lipoma biasanya bertekstur lunak saat diraba. Sedangkan, benjolan yang disebabkan oleh kanker payudara teksturnya lebih keras dan tidak bergerak saat disentuh. Lain lagi dengan benjolan karena kanker payudara, limfoma, dan leukimia, benjolan karena hal ini biasanya mempunyai gejala, seperti berubah ukurannya secara cepat atau tidak hilang.
Benjolan yang disebabkan oleh infeksi atau reaksi alergi biasanya sering dikaitkan dengan rasa sakit di ketiak dan benjolan terasa lebih lunak. Infeksi kelenjar getah bening juga dapat menyebabkan benjolan di ketiak terasa menyakitkan.
Benjolan yang disebabkan karena infeksi juga dapat menunjukkan gejala lain, seperti berikut ini:
Demam
Berkeringat di malam hari
Bengkak di seluruh kelenjar getah bening di tubuh
Hati-hati bila benjolan muncul di ketiak wanita
Walaupun benjolan di ketiak bisa ditemui pada wanita maupun pria, namun yang paling sering mengalami hal ini adalah wanita. Benjolan di bawah lengan pada wanita bisa menjadi tanda dari kanker payudara dan wanita lebih berisiko untuk mengalami penyakit tersebut dibandingkan dengan pria.
Sebaiknya, para wanita secara rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) setiap bulan, terutama pada sekitar satu sampai tiga hari setelah menstruasi berakhir. Hal ini untuk memeriksa apakah ada benjolan di sekitar payudara Anda atau tidak. Jika ada, Anda bisa memeriksakannya sedini mungkin ke dokter.
Penting memperhatikan payudara Anda selama menstruasi mungkin cenderung lebih lembut dan ada benjolan. Hal ini karena terjadi perubahan hormon selama siklus menstruasi dan ini merupakan hal yang normal. Ini mengapa Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri pada 1-3 hari setelah menstruasi selesai.