Suara.com - Pesinetron Cecep Reza sempat melakukan pemasangan ring jantung sebelum meninggal dunia, Selasa (19/11/2019). Prosedur pemasangan ring jantung yang dilakukan oleh Cecep Reza perlu diketahui lebih dalam.
Secara medis dilansir dari Healthline, prosedur ini disebut angioplasti yang digunakan untuk melebarkan penyumbatan dan mengatasi penyempitan arteri. Prosedur angioplasti ini menggunakan tabung kecil yang biasa disebut stent atau ring.
Tujuannya, pemasangan ring jantung bisa memperlancar aliran darah ke otak dan organ tubuh lain. Jika tidak, kondisi ini bisa berakibat fatal bagi penderita.
Sama halnya dengan prosedur medis lain prosedur pemasangan ring jantung juga bisa menimbulkan sejumlah risiko, salah satunya serangan jantung selama prosedur.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan Pemicu Kanker, Hindari Mulai Sekarang!
Melansir dari Hello Sehat, pasien masih bisa mengalami serangan jantung karena pemasangan ring jantung bukanlah sebagai obat, melainkan sebuah alat untuk melancarkan peredarah darah.
Serangan jantung bisa terjadi lagi jika kadar lemak terlalu tinggi lalu menyumbat pembuluh darah lain. Selain itu, serangan jantung masih bisa terjadi jika kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi dan berat badan berlebih.
Karena itu, pasang ring jantung yang tidak diikuti dengan pola hidup sehat bisa memperbesar peluang serangan jantung lagi.
Bahkan serangan jantung juga bisa terjadi akibat pemasangan ring. Menurut National Heart, Lung and Blood Institute, orang yang pasang ring jantung justru berisiko mengalami pembekuan darah di sekitarnya.
Pembekuan darah ini bisa menyebabkan sumbatan lalu menyebabkan serangan jantung, stroke dan masalah serius lainnya. Risiko pembekuan darah ini berisiko besar terjadi bulan pertama pemasangan ring.
Baca Juga: Alami Ruam di Telapak Tangan, Ternyata Wanita Ini Derita Kanker Langka
Adapun tips untuk mencegah terjadinya serangan jantung dan risiko lainnya setelah pemasangan ring seperti dilansir dari WebMD, antara lain: