Suara.com - Sering Tidur Berlebihan Bisa Jadi Tanda Anda Punya Gangguan Jiwa, Kok Bisa?
Lama waktu tidur seseorang berbeda-beda, namun normalnya 7 hingga 8 jam. Nah, jika Anda punya masa waktu tidur 9 hingga 10 jam atau lebih, maka itu sudah termasuk gangguan tidur yang disebabkan masalah kejiwaan lho.
Masalah pada kondisi kejiwaan dapat memengaruhi banyak aspek kesehatan, termasuk pola tidur. Beberapa jenis gangguan kejiwaan bisa membuat Anda terjaga semalaman. Sebaliknya, ada pula gangguan jiwa yang justru membuat Anda tidur berlebihan dan selalu merasa letih sepanjang waktu. Apa saja contohnya?
Hipersomnia merupakan kondisi saat seseorang selalu mengantuk di siang hari atau tidur terlalu lama dalam sehari. Orang dengan hipersomnia bisa tidur kapan pun meski ia sedang beraktivitas.
Baca Juga: Cecep Reza Meninggal saat Tidur, Kenali Serangan Jantung Diam!
Kondisi ini tentu dapat memengaruhi mood, energi, serta keadaan jiwa secara keseluruhan. Hipersomnia kerap terjadi pada orang-orang dengan gangguan jiwa seperti dilansir Hello Sehat:
1. Depresi
Depresi dapat menyebabkan penderitanya mengalami insomnia, hipersomnia, atau keduanya.
Sejumlah penelitian juga menemukan bahwa penderita yang menghadapi keduanya sekaligus cenderung mengalami depresi yang parah dan berkepanjangan.
Hipersomnia pada penderita depresi biasanya berawal dari insomnia jangka panjang.
Baca Juga: Sedang Tidur di Kamar, Pasangan Suami Istri di Serang Terbakar
Insomnia membuat Anda sulit tidur pada malam hari sehingga Anda kerap mengantuk pada siang hari. Rasa kantuk inilah yang akhirnya membuat Anda tidur berlebihan.