Sehingga kandungan ASI berubah untuk memastikan semua kebutuhan nutrisi bayi akan terpenuhi.
Adapun beberapa faktor yang memengaruhi perubahan komposisi ASI, selain perkembangan bayi, antara lain:
1. Waktu sejak menyusui terakhir, kadar lemak dalam ASI dipengaruhi oleh lamanya waktu antara menyusui terakhir dan volume ASI.
Artinya, semakin lama Anda menunggu sampai pemberian berikutnya, semakin rendah kandungan lemaknya karena lebih banyak susu yang diencerkan.
Baca Juga: Viral Bocah 2 Tahun Masuk IGD karena Kebanyakan Minum Susu, Sakit Apa?
2. Tahap keperawatan, menyebabkan perubahan lemak dan laktosa antara foremilk dan hindmilk.
3. Waktu, kadar lemak dalam ASI meningkat di pagi hari dan paling rendah di malam hari.
4. Usia ibu menyusui, sebenarnya usia ibu tidak memengaruhi besar pada komposisi bayi. Tapi, data menunjukkan kandungan protein tinggi biasanya pada ASI ibu usia 20-30 tahun.
5. Pola diet ibu menyusui, ASI sangat rentan terhadap perubahan lemak makanan yang dikonsumsi ibu. Dalam 2-3 hari, komposisi ASI akan berubah meniru lemak makanan ibu. Karena itu, ibu menyusui membutuhkan makanan sehat.
6. Berat lahir bayi, beberapa penelitian menemukan kandungan lemak lebih tinggi pada bayi dengan berat badan lahir lebih rendah. Tetapi, berat badan lahir bayi tidak memengaruhi kandungan karbohidrat dan protein ASI.
Baca Juga: Punya Kulit Putih, Agatha Pricilla Mengaku Suka Dibully