Kandungan ASI Selalu Berubah Setiap Waktu, Ketahui 6 Faktor Penyebabnya

Selasa, 19 November 2019 | 13:04 WIB
Kandungan ASI Selalu Berubah Setiap Waktu, Ketahui 6 Faktor Penyebabnya
Ilustrasi ibu Menyusui. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan pokok utama bayi karena kondisi pencernaannya belum kuat. Selain itu, kandungan dalam ASI juga menjamin tumbuh kembang si bayi.

ASI sebagai sumber nutrisi bayi mengandung banyak komponen bioaktif yang berbeda. Semua komponen dalam ASI ini membantu perkembangan saluran pencernaan, sistem kekebalan dan otak bayi.

Studi yang dilansir dari Family & Co. Nutrition, menunjukkan bahwa komposisi ASI dapat membantu mengurangi risiko penyakit metabolik, termasuk obesitas dan diabetes tipe 2.

Adapun komposisi yang terkandung dalam ASI, yakni 87 persen air, 7 persen laktosa, 4 persen lemak dan 1 persen protein. Lemak dan laktosa (sejenis karbohidrat atau gula) menyediakan sebagian besar energi dalam ASI.

Baca Juga: Viral Bocah 2 Tahun Masuk IGD karena Kebanyakan Minum Susu, Sakit Apa?

Tetapi, komposisi ASI ini juga akan berubah seiring perkembangan bayi. Biasanya komposisi ASI akan berubah setelah satu kali pemberian dan bertambahnya usia bayi.

Ilustrasi ASI (shutterstock)
Ilustrasi ASI (shutterstock)

Komposisi ASI berubah setelah satu kali menyusui

Foremilk adalah cairan susu pertama yang memiliki konsistensi lebih tipis dan kandungan laktosa lebih tinggi untuk mengatasi dahaga bayi.

Lalu tindakan mekanis mengisap payudara itulah yang memicu perubahan komposisi ASI. Karena jumlah lemak susu tergantung pada seberapa penuh dan terkurasnya ASI.

Komposisi ASI berubah seiring bertambahnya usia bayi

Baca Juga: Punya Kulit Putih, Agatha Pricilla Mengaku Suka Dibully

Komposisi ASI selalu berubah seiring bertambahnya usia bayi karena kebutuhan nutrisi mereka yang semakin berkembang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI