Suara.com - 4 Tips Jaga Kesehatan Kulit Saat Liburan Musim Dingin, Perempuan Wajib Tahu!
Dengan semakin tingginya minat masyarakat ke luar negeri untuk liburan musim dingin, iklim dingin, risiko peradangan kulit seperti xerosis (kulit kering), rosacea, eksim, dan psoriasis memang akan meningkat.
Dilansir dari The New Paper, Dr Angeline Yong, konsultan dermatologis di Singapura, mengatakan pasien dengan kondisi kulit seperti di atas memang lebih sensitif terhadap cuaca musim dingin.
"Suhu dingin dan kelembapan rendah menyedot air dan minyak dari kulit, menjadikannya kering dan rentan terhadap kekeringan dan pecah-pecah, yang dapat menyebabkan pendarahan," ujarnya.
Baca Juga: 5 Aktivitas Seru Liburan Musim Dingin di Selandia Baru
"Selain memperburuk kulit kering, cuaca dingin juga dapat memicu timbulnya rasa gatal, tergores, dan infeksi," tandasnya lagi.
Namun Anda tak perlu khawatir. Dengan beberapa persiapan dan beberapa tindakan pencegahan, Anda dapat mencegah peradangan kulit merusak liburan Anda.
Jangan lupa skin care
Pertama, dengan tidak melupakan produk skin care dan perawatan kesehatan kulit. Bagi mereka yang menderita xerosis, Dr Yong merekomendasikan untuk mengemas salep dan krim yang mengandung minyak nabati atau mentega seperti minyak zaitun, minyak jojoba, atau shea butter karena mereka menjebak air sehingga kelembapan yang ada di kulit.
Barang-barang yang harus dimiliki lainnya termasuk lip balm, perawatan kulit bebas pewangi dan sabun, sarung tangan, dan pakaian bertekstur halus yang terbuat dari serat alami seperti katun atau sutra.
Baca Juga: Liburan Musim Dingin, 5 Produk Kecantikan Ini Wajib Dibawa
Penderita eksim dapat menambahkan pelembap tebal dan petroleum jelly ke dalam perawatan kulit mereka untuk melindungi penghalang kulit dan bibir mereka masing-masing.
Ingin tahu tips menjaga kesehatan kulit saat liburan musim dingin lainnya? Simak di halaman selanjutnya ya!
Bawa sarung tangan
Wisatawan dengan psoriasis harus menyimpan suplemen vitamin D dan sarung tangan termal karena mereka sering mengalami radang sendi.
Mengenakan sarung tangan kedap air dan berinsulasi membantu melindungi persendian dari kondisi dingin. Obat resep dan tabir surya sangat penting jika seseorang memiliki rosacea, suatu kondisi kronis yang mempengaruhi bagian tubuh yang berbeda, dan Anda dapat melindungi terhadap sinar matahari musim dingin dan sinar UV dengan menerapkan tabir surya seng oksida atau titanium dioksida.
Panduan saat mandi
Di tujuan liburan itu sendiri, Dr Yong menyarankan menjaga waktu mandi harian hingga lima hingga 10 menit dan air pada suhu kamar, karena air panas dapat membasuh minyak alami.
"Jika kamu mandi lebih dari itu, kamu bisa menghilangkan sebagian besar lapisan kulit berminyak dan membuatnya kehilangan kelembapan," tuturnya.
Untuk menghindari kerusakan pada kulit, jauhi spons mandi dan waslap; tepuk-tepuk saja untuk membersihkan kulit saat kering. Maka penting untuk melembabkan dalam waktu tiga menit setelah mandi untuk mengunci kelembapan dan melindungi penghalang kulit.
Jangan gunakan produk beralkohol
Tips lainnya termasuk menghindari produk perawatan kulit yang keras yang mengandung alkohol, pewangi, retinoid serta asam alfa dan beta-hidroksi.
Menemukan pelembab yang tepat adalah tantangan karena kondisi kulit seseorang berubah dalam iklim yang berbeda, Dr Yong mengatakan pelembab terbaik adalah pelembab yang membuat pengguna merasa nyaman.
"Tidak ada gunanya meresepkan produk yang mungkin efektif dalam menyegel kelembapan tetapi pasien merasa tidak dapat diterima dalam hal tekstur dan kelengketan," tandasnya.
Selain itu, sambil bersantai di akomodasi Anda, pasang pelembab udara untuk menambah kelembapan ke udara. Juga gunakan detergen binatu hypoallergenic untuk menenangkan kulit selama musim dingin. [Aflaha Rizal]