4 Tips Jaga Kesehatan Kulit Saat Liburan Musim Dingin, Perempuan Wajib Tahu

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 18 November 2019 | 17:48 WIB
4 Tips Jaga Kesehatan Kulit Saat Liburan Musim Dingin, Perempuan Wajib Tahu
Liburan musim dingin di tempat bersalju. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bawa sarung tangan

Wisatawan dengan psoriasis harus menyimpan suplemen vitamin D dan sarung tangan termal karena mereka sering mengalami radang sendi.

Mengenakan sarung tangan kedap air dan berinsulasi membantu melindungi persendian dari kondisi dingin. Obat resep dan tabir surya sangat penting jika seseorang memiliki rosacea, suatu kondisi kronis yang mempengaruhi bagian tubuh yang berbeda, dan Anda dapat melindungi terhadap sinar matahari musim dingin dan sinar UV dengan menerapkan tabir surya seng oksida atau titanium dioksida.

Panduan saat mandi

Baca Juga: 5 Aktivitas Seru Liburan Musim Dingin di Selandia Baru

Di tujuan liburan itu sendiri, Dr Yong menyarankan menjaga waktu mandi harian hingga lima hingga 10 menit dan air pada suhu kamar, karena air panas dapat membasuh minyak alami.

Ilustrasi Mandi dengan shower atau keran air [shutterstock]
Ilustrasi Mandi dengan shower. [shutterstock]

"Jika kamu mandi lebih dari itu, kamu bisa menghilangkan sebagian besar lapisan kulit berminyak dan membuatnya kehilangan kelembapan," tuturnya.

Untuk menghindari kerusakan pada kulit, jauhi spons mandi dan waslap; tepuk-tepuk saja untuk membersihkan kulit saat kering. Maka penting untuk melembabkan dalam waktu tiga menit setelah mandi untuk mengunci kelembapan dan melindungi penghalang kulit.

Jangan gunakan produk beralkohol

Tips lainnya termasuk menghindari produk perawatan kulit yang keras yang mengandung alkohol, pewangi, retinoid serta asam alfa dan beta-hidroksi.

Baca Juga: Liburan Musim Dingin, 5 Produk Kecantikan Ini Wajib Dibawa

Ilustrasi perawatan kulit wajah. (Shutterstock)
Ilustrasi perawatan kulit wajah. (Shutterstock)

Menemukan pelembab yang tepat adalah tantangan karena kondisi kulit seseorang berubah dalam iklim yang berbeda, Dr Yong mengatakan pelembab terbaik adalah pelembab yang membuat pengguna merasa nyaman.

"Tidak ada gunanya meresepkan produk yang mungkin efektif dalam menyegel kelembapan tetapi pasien merasa tidak dapat diterima dalam hal tekstur dan kelengketan," tandasnya.

Selain itu, sambil bersantai di akomodasi Anda, pasang pelembab udara untuk menambah kelembapan ke udara. Juga gunakan detergen binatu hypoallergenic untuk menenangkan kulit selama musim dingin. [Aflaha Rizal]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI