Jangan Takut Konsumsi Karbohidrat, Ini 5 Fakta yang Harus Anda Ketahui

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 18 November 2019 | 16:47 WIB
Jangan Takut Konsumsi Karbohidrat, Ini 5 Fakta yang Harus Anda Ketahui
Makanan sumber karbohidrat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Karbohidrat sering mendapat cap buruk, karena sering dianggap sebagai biang keladi di balik kenaikan berat badan. Padahal, tidak semua karbohidrat buruk bagi Anda. Beberapa jenis karbohidrat bahkan memberi manfaat kesehatan. Lagipula, tubuh Anda membutuhkan karbohidrat untuk berfungsi dengan baik.

Memilih karbohidrat yang tepat adalah kuncinya. Dilansir dari tnp.sg, inilah 5 fakta seputar karbohidrat yang harus Anda tahu agar tak lagi menganggapnya sebagai hal yang menakutkan.

1. Karbohidrat terkandung di banyak makanan

Sebagian besar karbohidrat dapat ditemukan dalam makanan nabati, seperti biji-bijian. Makanan olahan juga mengandung karbohidrat, seperti pati atau gula tambahan. Gula adalah bentuk karbohidrat paling sederhana yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran, susu, dan produk-produk susu. Anda juga dapat menemukannya dalam bentuk fruktosa (gula buah), sukrosa (gula meja), atau laktosa (gula susu) dalam aneka bahan makanan.

Baca Juga: Kebanyakan Makan Gula dan Karbohidrat, Ini Dampaknya Bagi Otak

Pati adalah karbohidrat kompleks yang terdiri dari beberapa unit gula yang terikat bersama, dan ditemukan dalam biji-bijian, sayuran, dan kacang-kacangan. Begitu juga dengan serat, yang merupakan jenis karbohidrat kompleks lain yang ditemukan pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

2. Karbohidrat tidak membuat Anda gemuk

Gemuk dan kenaikan berat badan adalah hasil dari gaya hidup Anda, ketika kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan kalori yang keluar. Karbohidrat yang tidak digunakan dikonversi menjadi asam lemak dan disimpan dalam tubuh sebagai lemak. Karbohidrat memungkinkan metabolisme lemak dengan mencegah tubuh dari menggunakan protein sebagai sumber energi, sehingga memungkinkan asam amino dalam protein bekerja membangun otot yang membakar lemak.

Institut Kesehatan Nasional AS merekomendasikan konsumsi karbohidrat harus mencapai 45 persen hingga 65 persen dari asupan kalori harian.

3. Ada karbohidrat baik dan karbohidrat buruk

Baca Juga: Bisa Dicoba, Tips Masak Nasi Rendah Karbohidrat untuk Sahur

Istilah karbohidrat baik mengacu pada karbohidrat kompleks yang mengandung vitamin dan mineral, dan serat. Karbohidrat ini dicerna lebih lambat, dan konversi yang lebih lambat menjadi glukosa ini berarti kadar insulin Anda tidak akan meningkat drastis sehingga tubuh Anda memiliki aliran energi yang lebih mantap.

Sedangkan karbohidrat buruk mengandung jumlah gula yang berlebihan. Biji-bijian olahan seperti nasi putih, roti putih, gula, dan pasta adalah beberapa bahan makanan yang dianggap mengandung karbohidrat buruk karena mereka tidak memiliki banyak nutrisi. Karbohidrat ini dikonversi menjadi glukosa dengan cepat, menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang drastis, yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

4. Karbohidrat mendukung fungsi otak

Karbohidrat mendukung fungsi otak, serta memengaruhi suasana hati dan memori kita. Karbohidrat juga menyediakan glukosa darah yang dibutuhkan otak untuk bekerja secara normal. Hipoglikemia adalah kasus ekstrem ketika konsentrasi glukosa darah turun dan otak kekurangan bahan bakar, menyebabkan pusing, kebingungan, bicara tidak jelas, dan bahkan kematian.

5. Karbohidrat dapat membantu Anda hidup lebih lama

Penelitian telah menunjukkan bahwa diet tinggi karbohidrat dapat melindungi kita dari penyakit terkait usia seperti penyakit kardiovaskular. Orang-orang di Okinawa, Jepang, cenderung memiliki harapan hidup yang lebih lama, dan itu telah dikaitkan dengan diet karbohidrat yang fokus pada biji-bijian dan sayuran. (Aflaha Rizal)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI