Stres dapat menaikkan kadar hormon kortisol dalam tubuh. Pada beberapa kasus, peningkatan hormon kortisol akan memengaruhi hampir semua organ tubuh Anda, termasuk tekanan darah dan jantung.
Ketika stres, jantung berdetak lebih cepat dari biasanya dan tekanan darah pun akan meningkat. Membiarkan kondisi ini terlalu lama tentu memberi beban yang jauh lebih berat pada jantung.
Stres akibat putus cinta juga bisa bikin Anda lebih mudah panik dan ketakutan ketika menghadapi sesuatu.
3. Kualitas tidur terganggu
Baca Juga: Jangan Abaikan, Ini Bedanya Nyeri Dada karena Serangan Jantung dan Maag
Kualitas tidur seseorang juga bisa terganggu akibat putus cinta. Faktor penyebabnya bisa beragam.
Misalnya, selama ini Anda terbiasa berbagi perasaan dan pikiran kepada pasangan sebelum tidur. Namun, hal ini tak lagi mungkin dilakukan saat hubungan sudah berakhir.
Anda merasa ada yang hilang dari rutinitas tidur harian. Akibatnya, Anda akan kembali teringat mantan yang bisa berujung pada nostalgia dan meningkatkan hormon kortisol.
Peningkatan hormon kortisol ini bisa membuat tidur Anda menjadi tidak nyenyak. Kualitas tidur Anda pun terganggu. Bisa jadi Anda baru bisa tidur lewat tengah malam atau mungkin tiba-tiba terbangun di tengah malam tanpa sebab yang jelas.
4. Kenaikan berat badan
Baca Juga: Sulit Buka Hati, Ini 5 Zodiak Gampang Trauma Usai Putus Cinta
Menurut sebuah studi dari Yale University, stres kronis yang dilepaskan hormon kortisol ternyata memang bisa menimbun lemak di perut Anda. Namun, penelitian juga menyebutkan bahwa kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita ketimbang pria.