Hati-Hati Terlalu Sering Mengetik, Dua Penyakit Ini Bisa Mengintai!

Senin, 18 November 2019 | 15:26 WIB
Hati-Hati Terlalu Sering Mengetik, Dua Penyakit Ini Bisa Mengintai!
Ilustrasi bekerja/karier/kerja/karyawan. (Pexels/Energepic)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi Anda yang sering bekerja menggunakan komputer atau laptop, mungkin pernah merasa tangan kesemutan hingga mati rasa.

Kondisi tersebut sangat umum dialami oleh orang yang sering mengetik. Bahkan beberapa orang membutuhkan pembedahan jika kondisinya sudah sangat menyakitkan.

Melansir dari Readandspell.com, kondisi itu disebut Repetitive Strain Injury (RSI) dan Carpal Tunnel Syndrome (CSI). Dua penyakit tersebut paling rentan terjadi pada tenaga pendidik dan profesi apapun yang setiap hari menggunakan laptop atau komputer.

Selama ini Anda mungkin memandang pekerjaan menggunakan komputer tidaklah berbahaya. Namun, tindakan berulang dari waktu ke waktu seperti mengetik bisa menyebabkan ketegangan pada otot, tendon, saraf di lengan, pergelangan tangan dan jari.

Baca Juga: Sulam Bibir Gratisan, Bibir Barbie Kumalasari Jontor hingga 8 Cm

Karena itu, praktik mengetik yang aman bisa menjadi langkah pertama untuk menghindari nyeri pergelangan tangan dan jari.

Ilustrasi bekerja.(Unsplash/Annie S)
Ilustrasi bekerja.(Unsplash/Annie S)

Perlu diketahui pula bahwa CSI merupakan kondisi umum yang menyebabkan rasa sakit, mati rasa, dan kesemutan di tangan dan lengan, dilansir dari OrthoInfo. Kondisi ini terjadi ketika salah satu saraf utama ke tangan (saraf median) diperas atau dikompresi saat bergerak melalui pergelangan tangan.

Pada awalnya, gejalanya mungkin bisa dihilangkan dengan langkah-langkah sederhana seperti menggunakan belat pergelangan tangan atau menghindari aktivitas tertentu.

Namun, jika tekanan pada saraf median berlanjut, hal itu dapat menyebabkan kerusakan saraf dan gejala yang memburuk.

Sedangkan dilansir dari NHS, RSI adalah istilah umum untuk menggambarkan rasa sakit pada otot, saraf dan tendon akibat gerakan berulang.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Juga Sulam Alis, Amankah dari Sisi Kesehatan?

Kondisi ini juga dikenal sebagai gangguan tungkai terkait pekerjaan atau nyeri tungkai atas non-spesifik. Penyakit ini memengaruhi beberapa bagian tubuh seperti lengan dan siku, pergelangan tangan serta leher dan bahu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI