Suara.com - Baru-baru ini seorang warganet inisial RF mengunggah rekaman video mengenai kasus pelecehan seksual yang dialami oleh istrinya, LR di media sosial pada Kamis (14/11/2019).
Ia menceritakan bahwa istrinya telah menjadi korban teror pelemparan sperma saat menunggu orderan ojek online di Jalan Letjen Mashudi, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Saat itu istrinya tiba-tiba dihampiri oleh pria misterius yang berhenti mendadak. Pria itu lalu menunjukkan alat kelaminnya dan melemparkan cairan seperti sperma.
Menurut seksolog dr. Oka Negara, perilaku memamerkan alat kelamin di depan umum jika terjadi secara berulang bisa disebut kelainan seksual jenis parafilia yang disebut eksibisionisme.
Baca Juga: Geger! Lelaki Cabul Teror Wanita di Tasikmalaya Pakai Sperma
Penderita gangguan eksibisionisme melakukan hal tersebut untuk mendapatkan reaksi takut dan cemas dari targetnya yang membuat puas secara seksual.
Dalam situasi tersebut, dr. Oka Negara menyarankan agar korban tidak panik lalu berusaha menghindari pelaku dan menuju keramaian.
"Jika menemui kejadian tersebut berusahalah tetap tenang dan perlahan pergi ke tempat ramai. Selanjutnya hindari kemungkinan tempat keberadaan si eksibisionis sering "mangkal" untuk melakukan aksinya," jelas dr Oka Negara kepada Suara.com pada Senin (18/11/2019).
Dr. Oka Negara tidak menyarankan korban langsung pergi berlari jika situasi sekitar sedang sepi. Sebab orang dengan eksibisionisme bisa saja menakut-nakuti korban dalam beberapa kasus.
Kecuali, hal itu terjadi di keramaian yang memungkinkan korban berlari. Meski demikian, dr. Oka Negara menegaskan bahwa pelaku eksibisionisme biasanya tidak akan menyerang korban secara seksual.
Baca Juga: Mantap Vasektomi, Pria Ini Ingin Memberi Istrinya Cincin Berbahan Sperma
"Seorang eksibisionis tidak akan menyerang korbannya secara seksual atau melakukan perkosaan. Karena kepuasan seksual yg didapatkan hanya dari melihat orang lain takut karena aksinya daripada berhubungan seksual biasa," paparnya.