Kasus Teror Sperma di Tasikmalaya, Ini Penjelasan Eksibisionisme dari Pakar

Senin, 18 November 2019 | 13:48 WIB
Kasus Teror Sperma di Tasikmalaya, Ini Penjelasan Eksibisionisme dari Pakar
Ilustrasi pelecehan seksual (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus teror sperma tengah menggegerkan warga Tasikmalaya, Jawa Barat. Setelah rekaman video yang diunggah seorang warganet inisial RF mencuat pada Kamis (13/11/2019).

Berdasarkan keterangannya, aksi pelecehan seksual dilakukan seorang pria misterius dengan cara melemparkan sperma ke wanita yang menjadi target.

RF lantas menceritakan bahwa istrinya berinisial LR telah menjadi korban teror pelemparan sperma tersebut. Saat itu LR sedang menunggu orderan pengojek daring di Jalan Letjen Mashudi, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kronologinya, korban tiba-tiba dihampir oleh pria misterius yang berhenti mendadak lalu menunjukkan alat kelamin. Setelah itu, pelaku langsung melemparkan cairan yang diduga sperma ke tubuh korban.

Baca Juga: Begini Penampilan Barbie Kumalasari Usai Sulam Bibir

"Sudah ada laporan, baru satu. Sekarang kita sidik," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Dadan Sudiantoro dikutip dari Solopos.com--jaringan Suara.com.

Sperma laki-laki. [Pixabay]
Sperma laki-laki. [Pixabay]

Menurut seksolog, dr. Oka Negara, perilaku menunjukkan alat kelamin di tempat umum bisa ada 2 penyebabnya, yakni keisengan atau gangguan mental. 

"Jika terjadi berulang dan tanpa kendali, ini kemungkinan masuk ke dalam salah satu jenis parafilia atau kelainan seksual yang disebut eksibisionisme," kata dr Oka Negara kepada Suara.com pada Senin (18/11/2019).

Gangguan eksibisionisme merupakan gangguan mental dengan fokus mengekspos alat kelamin seseorang untuk mendapat kepuasan seksual. Biasanya orang dengan gangguan eksibisionisme senang menunjukkan alat kelaminnya kepada orang asing tak dikenal. Tindakan ini dilakukan dengan cara merangsang diri sendiri untuk mencari kepuasan.

"Yang paling sering melakukannya adalah laki-laki dengan menunjukkan alat kelaminnya kepada perempuan dan anak-anak dan sebagian besar kepada perempuan muda," tuturnya.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Juga Sulam Alis, Amankah dari Sisi Kesehatan?

Ilustrasi pelecehan seksual (shutterstock)
Ilustrasi pelecehan seksual (shutterstock)

Dokter Oka menjelaskan penderita eksibisionis merasa mendapatkan kenikmatan seksual ketika ia menunjukkan alat kelaminnya di depan orang lain. Lalu orang lain akan terkejut dan ketakutan ketika mengalami kejadian tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI