Renang di Danau, Pria ini Nyaris Meninggal Karena Infeksi Cacing Parasit

Minggu, 17 November 2019 | 11:16 WIB
Renang di Danau, Pria ini Nyaris Meninggal Karena Infeksi Cacing Parasit
ilustrasi pria sakit (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - James Michael (32), seorang pria asal Inggris hampir meninggal dunia akibat penisnya terinfeksi parasit setelah berenang di Danau Malawi di Afrika Tenggara.

Saat itu James hendak belibur dengan teman-temannya. Mereka pun melakukan perjalanan dari Zambia ke Zimbabwe sebelum mengunjungi Danau Malawi.

Mereka pun tak ingin menyia-nyiakan kesempatan berenang dan berkano setiap hari di Danau Malawi, sebelum kembali pulang ke Inggris.

Setahun setelahnya, James mulai merasakan kedua kakinya mati rasa. Tetapi, ia mengira hanya karena kelelahan bersepeda.

Baca Juga: Infeksi Langka, Cacing Parasit Bersarang di Mata Wanita Ini

Sampai akhirnya James pergi ke dokter karena merasa naik turun tangga saja sudah melelahkan. Dokter pun hanya memberinya antibiotik dan mengizinkan James pulang.

Seminggu kemudian, James mulai merasa kondisinya semakin buruk sehingga memutuskan pergi ke Rumah Sakit Westminster. Ia pun menjelaskan kondisinya yang semakin tak karuan.

Ilustrasi penis terinfeksi parasit (shutterstock)
Ilustrasi penis terinfeksi parasit (shutterstock)

"Saya pergi ke departemen neurologi dan melakukan tes darah untuk mengetahui penyebabnya. Mereka menemukan bahwa sistem kekebalan tubuh saya menyerang bagian tulang belakang sehingga membuat kaki mati rasa," ujarnya dikutip dari The Sun.

James lantas hanya diberikan steroid untuk mengatasi keluhannya, tetapi dokter juga belum mengetahui persis penyebabnya.

Seorang dokter dari Rumah Sakit untuk penyakit tropis lantas memberi tahu James bahwa cacing parasit telah merangkak dari penisnya dan bertelur di dalam tubuhnya.

Baca Juga: Dikira Tumor Otak, Ternyata Ada Cacing di Otak Lelaki Ini

Akhirnya, dokter mendiagnosis James menderita schistosomiasis, yakni infeksi yang disebabkan oleh cacing parasit dari air tawar di daerah tropis, paling umum ditemukan di Afrika.

Menurut dokter, cacing itu telah bergerak melalui darah ke hati dan usus kemudian bertelur. Beberapa telur kemudian diserang oleh sistem kekebalan tubuhnya.

"Itu infeksi yang mematikan jika tidak ditangani dengan benar. Saya hanya memiliki 30 persen kemungkinan mampu bertahan hidup. Saya diberi tahu akan pulih sepenuhnya setelah 10 tahun. Kondisi ini sangat mengerikan dan aku merasa tidak berdaya," ujarnya.

Akibat penyakit tersebut, James menghabiskan waktu 3 bulan di rumah sakit. Setelah keluar, ia juga beraktivitas menggunakan kursi roda atau kruk.

Perlu diketahui orang yang menderita schistosomiasis seperti James biasanya mengalami gejala suhu tinggi, diare, nyeri otot, sakit perut dan ruam gatal.

Beberapa orang dengan penyakit ini bisa mengembangkan masalah yang lebih serius pada bagian-bagian tubuh yang telah dilalui telur. Tanpa pengobatan, organ yang terinfeksi bisa mengalami kerusakan permanen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI