Suara.com - Viral Bocah 2 Tahun Masuk IGD karena Kebanyakan Minum Susu, Sakit Apa?
Postingan seorang ibu asal Ontario, Kanada, mendadak viral di media sosial Facebook. Perempuan bernama Anastacia Gencarelli ini menceritakan jika hampir saja kehilangan putri kecilnya yang masih berusia 2 tahun akibat milk anemia atau anemia susu, yang terjadi karena kebanyakan mengonsumsi susu.
Dilansir dari The Sun, dia mengungkapkan putrinya biasa minum antara empat sampai enam botol susu dalam periode 24 jam.
Tetapi dia memperhatikan bahwa putrinya yang bernama Mia terlihat lesu, mengantuk, dan tidak mau makan. Jadi dia membawanya ke dokter dan Mia didiagnosis mengalami infeksi telinga dan dada.
Baca Juga: Minum Susu Kunyit Setiap Hari, Rasakan 6 Manfaatnya Setelah 4 Hari!
Anastacia mengatakan jika putrinya diresepkan antibiotik saat itu. Tapi nampaknya obat ini tak membuat Mia lebih baik.
Setelah seminggu dan melakukan kunjungan lagi ke dokter, Anastacia mengatakan insting ibunya mulai berbicara. Dia pun memberi tahu suaminya, Mario, bahwa mereka akan pergi ke rumah sakit.
"Jadi aku memeluknya di sofa dan naluri ibuku seakan bekerja. Aku mengatakan pada suamiku untuk menyiapkan mobilnya dan pergi ke rumah sakit," tulis dia di Facebook.
"Kami berada di ruang tunggu itu kurang dari 5 menit, sebelum seorang perawat yang luar biasa memperhatikan suami saja berjalan, sangat tidak sabar dengan bayi kami yang lemas," katanya.
"Dia keluar dengan mengatakan, 'aku tidak peduli sudah berapa lama kalian semua menunggu, bayi ini akan ikut bersamaku'. Kami tidak melakukan triase, kami tidak mendaftar, perawat mengusir orang-orang keluar dari kamar untuk putri saya dan ketika kami terburu-buru ada 6 perawat dan 2 dokter mengikuti," kisahnya.
Baca Juga: Perawat RSUD Cianjur Keracunan Massal Usai Minum Susu Kedaluwarsa
"Sebelum aku menyadarinya, mereka semua sedang memangani gadis kecilku melampirkan monitor jantung, tekanan darah, semua yang dapat Anda pikirkan. Mereka mulai mencoba mengambil darah dan mereka tidak bisa, mereka mencoba memasukkan infus, namun tidak bisa," katanya.