Suara.com - Salah satu gejala dari penderita diabetes tipe 2 adalah sering merasa lapar dan ini memang merupakan hal yang umum terjadi.
Melansir diabetessisters.org, penyebab dari rasa lapar ini adalah tingginya kadar insulin yang diperburuk dengan konsumsi terlalu banyak karbohidrat atau makanan dengan indeks glikemik tinggi, yakni makanan yang cepat berubah menjadi gula).
Penyebab lainnya adalah masalah fisik, yaitu kekurangan hormon incretin. Hormon ini bertanggung jawab dalam mengendalikan gula darah setelah makan.
Hormon ini mengurangi aliran gula dari hati setelah makan, meningkatkan produksi insulin alami ketika seseorang makan karbohidrat, dan memperlambat pencernaan.
Baca Juga: Begini Panduan Pola Makan yang Tepat untuk Pasien Diabetes
Fungsi terakhir inilah yang menarik.
Saat pencernaan melambat, akan ada lebih sedikit gula yang diserap ke dalam aliran darah dari usus. Perlambatan pencernaan juga menyebabkan lebih banyak makanan menumpuk di perut dalam jangka waktu lebih lama.
Jadi, ketika seorang penderita diabetes tipe 2 kekurangan incretin, perut akan lebih cepat kosong. Artinya, mereka dapat merasa lapar dalam sesaat, bahkan setelah makan.
Incretin dapat diganti dengan obat suntik tertentu yang disebut incretin mimetics.
Penurunan berat badan seringkali merupakan efek samping dari obat diabetes ini.
Baca Juga: Lebih dari 70 Persen Orang Indonesia Tak Sadar Terkena Diabetes