Suara.com - Baru Mulai Olahraga Saat Lansia? Ini Manfaat yang Akan Didapat
Menjadi tua seharusnya tidak menjadi halangan untuk tetap menjaga kesehatan. Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian terbaru yang menyebut beberapa alasan mengapa meski kita sudah berusia di atas 60 tahun pun, olahraga tetap harus dilakukan.
Mengutip laman Healthline, Jumat (15/11/2019), para peneliti menyebutkan bahwa meningkatkan aktivitas fisik di usia emas atau lansia bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Aktivitas yang diperlukan cukup dengan 1 jam berlari selama seminggu.
"Ini sejalan dengan penelitian intervensi perawatan lain yang menunjukkan tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki kondisi kesehatan," kata Dr. Michael Miyamoto, ahli kardiologi dari Mission Hospital di Southern California.
Baca Juga: Posh Club, Hanya Lansia yang Boleh Berpesta di Klub Malam ini
"Ini juga sejalan dengan penelitian tentang olahraga lainnya yang secara spesifik menunjukkan, bahkan pada mereka yang baru berolahraga di usia lanjut, mereka akan tetap mendapat manfaat klinis," sambungnya.
Dalam penelitian ini, peneliti mengamati lebih dari 1 juta laki-laki dan perempuan berusia 60 tahun ke atas dengan pemberian dua pemeriksaan berturut-turut oleh Layanan Asuransi Kesehatan Nasional Korea sejak 2009, 2010, 2011 hingga 2012.
Masing-masing ditanyai tentang gaya hidup dan tingkat aktivitas fisik mereka. Para peneliti menghitung jumlah aktivitas yang dilakukan oleh peserta olahraga setiap minggu dan setiap perubahan yang terjadi di antara pemeriksaan kesehatan.
Sebanyak 20 persen lebih lansia tidak aktif pada pemeriksaan pertama, tapi orang-orang ini kemudian mengalami penurunan risiko penyakit kardiovaskular yang signifikan sebesar 11 persen.
"Kami tidak terkejut dengan temuan kami, karena kami mengharapkan manfaat kesehatan kardiovaskular dari olahraga di antara orang dewasa yang lebih tua," kata ketua peneliti Kyuwoong Kim, mahasiswa PhD Departemen Ilmu Biomedis Universitas Pascasarjana Seoul.
Baca Juga: Penelitian: Lansia yang Berjalan Lambat Berisiko Idap Penyakit Serius
Bahkan penelitian ini membuktikan mereka yang mengalami kecacatan atau hidup dengan kondisi kronis, tapi bisa beralih dari tidak aktif menjadi sedang, hingga aktif bergerak minimal tiga kali seminggu, secara signifikan akan mengurangi risiko penyakit jantung.