Suara.com - Roy Kiyoshi mengaku dirinya merasa tertekan akibat isu pesugihan. Bahkan, ia sampai mendatangi psikiater untuk memulihkan kondisi jiwanya.
"Betul (ke psikiater). Mental drop," kata Roy Kiyoshi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019).
Tidak hanya itu, Roy Kiyoshi juga mengaku dirinya sulit tidur.
"Gara-gara kasus ini lah saya jadi kepikiran kan. Ya, pasti (insomnia)," tambahnya.
Baca Juga: Terseret Isu Pesugihan Ruben Onsu, Roy Kiyoshi Berobat ke Psikiater
Tekanan yang sampai membuat seseorang stres memang dapat menyebabkan insomnia. Meski begitu, tidak semua insomnia disebabkan oleh stres.
Stres menyebabkan hyperarousal yang dapat mengganggu keseimbangan antara tidur dan terjaga.
Melansir Sleep Foundation, ada beberapa cara menangani insomnia yang diakibatkan oleh stres.
1. Atur tidur dan waktu bangun sesuai dengan jumlah jam tidur yang didapatkan saat mengalami insomnia
Misalnya, Anda hanya dapat tidur lima jam semalam, maka tentukan waktu tidur dalam jumlah tersebut dalam beberapa waktu. Kemudian secara bertahap tambahkan waktu tidur, contoh 15 menit, setiap beberapa malam.
Baca Juga: Penderita Insomnia Lebih Berisiko Kena Penyakit Jantung dan Stroke
2. Luangkan waktu untuk otak 'beristirahat'