Masih Tren Diet Keto, Ketahui Efek Sampingnya pada Ginjal dan Jantung

Kamis, 14 November 2019 | 15:34 WIB
Masih Tren Diet Keto, Ketahui Efek Sampingnya pada Ginjal dan Jantung
Ilustrasi diet. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan diet keto seolah menjadi tren untuk menurunkan berat badan yang efektif. Konsep diet keto ini adalah mengurangi karbohidrat harian dan meningkatkan protein.

Sehingga, diet keto merupakan diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak agar tubuh dalam keadaan metabolik yang disebut ketosis. Hal ini berguna untuk membuat tubuh lebih efisien dalam membakar lemak.

Tetapi dilansir dari Healthline, beberapa ahli justru mengatakan diet keto akan berdampak pada perubahan libido seseorang.

"Diet ketogenik pasti dapat menyebabkan penurunan libido, karena pelaku diet mengalami penurunan karbohidrat dan berpotensi terkena flu keto," kata Dr. Nancy P. Rachnama, seorang dokter bariatrik dan penyakit dalam yang berpusat di California.

Baca Juga: Serangan Jantung, Lakukan Pertolongan Pertama Ini sebelum Terlambat

Selain penurunan libido, adapun efek samping diet ketogenik antara lain:

Diet keto atau diet ketogenik. (Shutterstock)
Diet keto atau diet ketogenik. (Shutterstock)

1. Kerusakan ginjal dan jantung

Diet keto membuat tubuh kekurangan elektrolit dan cairan dan peningkatan buang air kecil, yang bisa menyebabkan hilangnya elektrolit seperti natrium, magnesium dan kalium. Kondisi ini bisa menyebabkan orang rawan cedera ginjal akut.

Selain itu, kekurangan elektrolit juga mengakibatkan detak jantung tidak teratur dan peningkatkan risiko aritmia jantung.

2. Diet yo-yo

Baca Juga: Bocah 8 Tahun Gagal Ginjal akibat Terinfeksi E. Coli dari Pemandian Umum

Diet keto juga dapat menyebabkan diet yo-yo, karena orang-orang mengalami kesulitan untuk tetap pada diet ketat secara permanen. Hal ini memiliki efek negatif pada tubuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI