Viral di Twitter, Warganet Luruskan Kesalahan Umum saat Pertolongan Pertama

Kamis, 14 November 2019 | 15:27 WIB
Viral di Twitter, Warganet Luruskan Kesalahan Umum saat Pertolongan Pertama
Ilustrasi demam(Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hal dasar dalam pertolongan pertama tentu harus kita ketahui sebelum menolong orang lain. Jangan sampai niat menolong tersebut justru makin memperparah keadaan.

Sayangnya, di masyarakat kita masih cukup banyak kesalahan pada pertolongan pertama yang dilakukan secara berulang.

Seorang pengguna Twitter, Afriezal Kamil, mencuit dalam akunnya @afrkml beberapa kesalahan umum di masyarakat terkait pertolongan pertama, pada Minggu (10/11/2019).

1. Memberi minum pada orang yang tersedak/keselek

Baca Juga: Serangan Jantung, Lakukan Pertolongan Pertama Ini sebelum Terlambat

Afriezal mengimbau pada warganet untuk tidak memberi minum pada orang yang tersedak.

"Ketika kita makan bersama teman, lalu salah satu dari teman kita tersedak, amati resposnya. Tanda pertama yg muncul biasanya adalah tanda universal tersedak, yaitu memegangi leher. Org yg tersedak cenderung memegangi leher mereka seperti org yg tercekik.. kalau iya, jangan JANGAN SEKALI2 MEMBERI MINUM," tulis Afriezal.

Hal ini juga dibenarkan dalam laman EMSA Care bahwa tidak boleh mencoba memberi minum atau memukul punggungnya.

Salah satu cara menolongnya adalah dengan mendorong perut agar udara naik dan keluar dengan tekanan yang cukup untuk membuka jalan napas.

2. Kompres air dingin pada korban yang demam

Baca Juga: Sahabat Sedang Putus Asa? Ini Pertolongan Pertama yang Disarankan Psikolog

Menurut Afriezal, Anda harus tahu terlebih dahulu dari penyebab demam tersebut. Jika disebabkan oleh infeksi, artinya saat demam, sistem imun di dalam tubuh sedang melawan pantogen.

"Tapi ada saatnya peningkatan suhu dapat merusak organ, pada titik inilah kita perlu menurunkan suhunya. Salah satunya adalah KOMPRES," lanjut Afriezal lagi.

Namun, kata lelaki lulusan Ners ini, kompres yang harus digunakan adalah kompres hangat.

"Demam yang dikompres dengan kompres hangat hanya berlaku karena adanya serangan dari dalam, seperti infeksi. Kalau demam (atau perasaan demam) di dapat karena paparan panas akibat terlalu lama terpapar suhu luar/lapangan yg panas, kompres dingin menjadi opsi yg tepat," tambahnya.

Berdasarkan WebMD, selain menggunakan kompres hangat, orang yang demam juga dapat mengenakan pakaian atau selimut tipis. Bisa juga mandi dengan air hangat.

Ilustrasi hidung berdarah atau mimisan. (Shutterstock)
Ilustrasi hidung berdarah atau mimisan. (Shutterstock)

3. Mendongakkan kepala saat mimisan

Afriezal mengatakan tindakan ini justru berbahaya.

"Cara yg benar adalah
a. Duduk tegak dan condongkan tubuh ke depan
b. tekan cuping hidung selama kurleb 10 menit
c. kompres dingin pada pangkal hidung
d. setelah 10 menit, lepas. apakah masih mengalir
kalau iya, ulangi," katanya.

Dalam Entmidwest.com juga disebutkan bahwa cara terbaik untuk menghentikan hidung berdarah adalah menekan cuping hidung dan menahan dagu ke dada.

Selagi menekan cuping, biarkan orang yang mimisan bernapas melalui mulut dan hindari berbicara, seperti dikutip dari Nationwidechildrens.org.

Cuitan dari Afriezal ini pun viral di Twitter dengan 20 ribu lebih retweet dan lebih dari 46 ribu suka. Tidak sedikit warganet yang mengaku mendapat pengetahuan dari cuitan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI