Jangan Abaikan, Ini Bedanya Nyeri Dada karena Serangan Jantung dan Maag

Kamis, 14 November 2019 | 15:19 WIB
Jangan Abaikan, Ini Bedanya Nyeri Dada karena Serangan Jantung dan Maag
Ilustrasi serangan jantung, dada sesak, nyeri dada. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berbeda dengan nyeri dada akibat asam lambung naik, biasanya akan disertai sensasi lidah pahit dan perut terasa penuh alias kembung.

Nyeri dada akibat asam lambung naik biasanya hanya berlangsung selama 1 jam. Lain hal dengan gejala serangan jantung, nyeri dada karena asam lambung akan terasa lebih parah saat Anda membungkuk, berbaring atau mengubah posisi.

Guna memastikan Anda mengalami nyeri dada karena serangan jantung atau asam lambung, cobalan mengonsumsi obat maag satu kali. Jika nyeri dada tidak mereda, sebaiknya kunjungi dokter untuk mengentahui diagnosisnya.

Baca Juga: Belajar dari Djaduk, Begini Reaksi Tubuh 1 Bulan sebelum Serangan Jantung!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI