Berbeda dengan nyeri dada akibat asam lambung naik, biasanya akan disertai sensasi lidah pahit dan perut terasa penuh alias kembung.
Nyeri dada akibat asam lambung naik biasanya hanya berlangsung selama 1 jam. Lain hal dengan gejala serangan jantung, nyeri dada karena asam lambung akan terasa lebih parah saat Anda membungkuk, berbaring atau mengubah posisi.
Guna memastikan Anda mengalami nyeri dada karena serangan jantung atau asam lambung, cobalan mengonsumsi obat maag satu kali. Jika nyeri dada tidak mereda, sebaiknya kunjungi dokter untuk mengentahui diagnosisnya.
Baca Juga: Belajar dari Djaduk, Begini Reaksi Tubuh 1 Bulan sebelum Serangan Jantung!