Suara.com - Serangan jantung adalah suatu kondisi yang sulit diprediksi. Seperti seniman Djaduk Ferianto yang meninggal dunia mendadak akibat serangan jantung.
Sebelum serangan jantung, biasanya tubuh akan menunjukkan tanda-tanda peringatan dini yang sangat halus. Tetapi, banyak orang seringkali mengabaikan atau tidak menyadarinya karena disangka gejala biasa.
Padahal serangan jantung membutuhkan pencegahan dan pertolongan yang cepat karena bisa berakibat fatal seperti kematian.
Umumnya dilansir dari Health Grades, serangan jantung terjadi mendadak saat aktivitas sehari-hari, seperti berbelanja, bersantai di sofa atau saat tidur malam.
Baca Juga: Belajar dari Djaduk, Begini Reaksi Tubuh 1 Bulan sebelum Serangan Jantung!
Serangan jantung terjadi ketika jantung tidak mendapatkan cukup oksigen. Kekurangan oksigen menyebabkan otot jantung mati. Gejala yang paling umum terjadi adalah nyeri dada.
Karena itu, sangat penting memberikan pertolongan pertama pada orang yang mengalami serangan jantung seperti berikut ini:
1. Hubungi nomor darurat medis setempat
Pertama kali yang harus Anda lakukan ketika seseorang mengalami serangan jantung adalah menghubungi nomor darurat medis setempat agar segera meluncur. Jangan lupa untuk informasikan kondisi dan alergi pasien agar tim medis lebih mempersiapkannya.
2. Duduk atau berbaring
Baca Juga: Djaduk Alami Kesemutan sebelum Meninggal, Tanda Serangan Jantung?
Setelah memanggil paramedis dan ambulans, Anda bisa melepaskan pakaian orang tersebut jika terlihat ketat sambil menunggu ambulans datang.
3. Tetap tenang
Usahakan agar tidak panik ketika memberikan pertolongan pertama pada orang serangan jantung. Begitu pula orang yang mengalami serangan jantung juga harus mengontrol kecemasannya.
Karena, kecemasan dapat memperburuk serangan jantung. Caranya, ambil napas dalam-dalam dan usahakan Anda tetap dalam keadaan sadar.
4. Ambil nitrogliserin
Jika orang yang mengalami serangan jantung pernah diresepkan nitrogliserin, ambilkan untuknya supaya membantu meringankan nyeri dada dan membuka pembuluh darah. Sehingga jantung tidak akan bekerja keras memompa darah ke seluruh tubuh.
5. Berikan CPR
Jika orang yang mengalami serangan jantung sudah tidak sadarkan diri, hubungi para medis agar segera melakukan CPR (Resusitasi Jantung Paru/RJP). Apabila Anda tidak paham CPR, cukup tekan dada sekitar 100 per menik.