"Setiap keluarga pasien yang mendampingi juga selalu kita edukasi agar paham bahwa keluarga mereka itu butuh motivasi serta dukungan moril dan emosional untuk sembuh," katanya.
Ia berharap, mereka bisa kembali berbaur dengan masyarakat dan hidup normal seperti sedia kala, tanpa mengkhawatirkan pandangan buruk dan penolakan dari orang lain.
Ia menyatakan bersyukur karena masyarakat Pekanbaru sudah mulai peduli dengan masalah kesehatan mental.
"Kabar baik ini dapat dilihat dari menurunnya jumlah praktik pemasungan di Pekanbaru dan beberapa daerah lainnya," katanya.
Baca Juga: Orang dengan Gangguan Jiwa Atur Lalu Lintas, Beri Jalan untuk Ambulans
Berdasarkan data RSJ Tampan pada periode Januari-September 2019, tercatat 1.365 pasien yang mendapat perawatan kesehatan mental. Angka itu mengalami kenaikan 862 pasien atau hanya tercatat 503 pasien pada 2018. [Antara]