5 Top Kesehatan: Gejala Puber Kedua Pada Perempuan, Tersedak Lolipop

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 14 November 2019 | 08:34 WIB
5 Top Kesehatan: Gejala Puber Kedua Pada Perempuan, Tersedak Lolipop
Ilustrasi lolipop. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pubertas biasanya identik dengan masa remaja. Tapi, bagaimana dengan pubertas kedua? Konon, semua wanita pasti akan melalui masa pubertas kedua, yang biasanya terjadi usia 40 tahun dan disebut perimenopause. Bagaimana cara menghadapi pubertas kedua?

Bicara soal permen, ini merupakan salah satu makanan kesukaan anak-anak karena rasanya yang manis dengan beragam pilihan. Tapi, makanan satu ini juga kerap menjadi 'musuh' bagi orangtua, karena alasan kesehatan, atau bahkan keamanan. Nah, bagaimana kalau gara-gara permen, seorang anak bahkan hampir meninggal dunia?

1. Semua Wanita Pasti Alami Puber Kedua di Usia 40 Tahun, Begini Gejalanya

Ilustrasi wanita mengalami pubertas kedua (shutterstock)
Ilustrasi wanita mengalami pubertas kedua (shutterstock)

Semua wanita pasti akan melalui masa pubertas kedua, tidak hanya di masa remaja. Pubertas kedua pada wanita ini biasanya terjadi usia 40 tahun yang disebut perimenopause.

Baca Juga: Top 5 Lifestyle: John Legend Pria Terseksi, Cicipi Kopi Paling Hitam Pekat

Pubertas kedua pada wanita ini menandakan transisi mereka ke masa non-kesuburan. Perimenopause adalah masa ketika wanita akan mengalami perubahan signifikan dalam hidup, baik secara fisik, fisiologis, psikologis dan emosional.

Baca selengkapnya

2. Seram, Bocah Ini Hampir Meninggal karena Tersedak Permen Lolipop

Ilustrasi anak makan permen lolipop. (Shutterstock)
Ilustrasi anak makan permen lolipop. (Shutterstock)

Seram, Bocah Ini Hampir Meninggal karena Tersedak Permen Lolipop

Permen menjadi salah satu makanan kesukaan anak-anak karena rasanya yang manis dengan beragam pilihan. Tapi, makanan satu ini juga kerap menjadi 'musuh' bagi orangtua, karena alasan kesehatan, atau bahkan keamanan.

Baca Juga: Mensos Ajak Milenial Jadi Pahlawan dan Kebanggaan Orangtua

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI