Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), resistensi antibiotik terjadi ketika bakteri berubah dalam menanggapi penggunaan obat-obatan.
Bahkan, resistensi antibiotik meningkat ke tingkat yang sangat berbahaya di semua bagian dunia.
![Ilustrasi bakteri. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/02/15/14508-bakteri.jpg)
Cara pencegahannya, menurut WHO, adalah dengan melakukan hal di bawah ini:
- Hanya gunakan antibiotik bila diresepkan oleh profesional kesehatan.
- Selalu ikuti saran petugas kesehatan Anda saat menggunakan antibiotik.
- Jangan pernah berbagi atau menggunakan antibiotik sisa.
- Cegah infeksi dengan mencuci tangan secara teratur, menyiapkan makanan secara higienis, menghindari kontak dekat dengan orang sakit, melakukan hubungan seks yang lebih aman, dan menjaga agar vaksinasi selalu terbarui.
- Siapkan makanan secara higienis.
Mengikuti WHO Five Keys to Safer Food, pastikan makanan tetap bersih, pisahkan mentah dan matang, masak sampai matang, simpan makanan pada suhu yang aman, gunakan air bersih dan bahan baku. Selain itu, pilih makanan yang telah diproduksi tanpa menggunakan antibiotik.
Baca Juga: Krisis Bakteri Resisten Antibiotik, Benarkah Kunyit Bisa Melawan Itu?