Viral Cuitan Obat FG Troches Membuat Bakteri Kebal Antibiotik, Benarkah?

Rima Sekarani Imamun Nissa | Rosiana Chozanah
Viral Cuitan Obat FG Troches Membuat Bakteri Kebal Antibiotik, Benarkah?
Ilustrasi obat antibiotik(Foto: shutterstock)

"Obat golongan antibiotik mempunyai aturan pada penggunaannya. Tidak bisa sembarangan, memang tidak berdampak langsung," kata seorang warganet.

Suara.com - Hal pertama yang mungkin Anda lakukan saat merasa tenggorokan tidak enak atau mengalami peradangan adalah mengonsumsi obat yang dapat meredakannya secara cepat. FG Troches adalah salah satu obatnya.

FG Troches merupakan obat untuk mengatasi berbagai jenis peradangan. Mulai dari radang mulut, radang gusi, hingga radang tenggorokan.

Obat ini pun cukup mudah diakses oleh masyarakat karena dijual di toko obat pada umumnya.

Terkait hal ini, seorang pengguna Twitter @ehstetichuman mengimbau pada warganet untuk hati-hati dalam mengonsumsi FG Troches.

Baca Juga: Tidak Hanya Ancaman Kesehatan, Kepala BPOM Ingatkan Resistensi Antibiotik Juga Bisa Berdampak Bagi Ekonomi

Ia menulis, obat yang umumnya dikonsumsi untuk menghilangkan radang tenggorokan ini mengandung antibiotik. Jadi, tidak dapat sembarangan saat mengonsumsinya.

Viral obat FG Troches. (Twitter/@ehstetichuman)
Viral obat FG Troches. (Twitter/@ehstetichuman)

Menurutnya, penggunaan yang salah justru dapat membuat bakteri di dalam tubuh resisten atau kebal terhadap antibiotik.

"Ternyata, FG Troches mengandung antibiotik pada komposisinya. Obat golongan antibiotik mempunyai aturan pada penggunaannya. Tidak bisa sembarangan, memang tidak berdampak langsung. Namun salah satu efek penggunaan antibiotik yang tidak tepat ialah terjadinya resistensi bakteri," cuit @ehstetichuman.

Ia menjelaskan, FG Throces mengandung dua jenis antibiotik, yaitu Fradiomycin sulfate dan Gramicidin-S HCl.

"Fradiomycin sulfate disebut juga Neomycin Sulfate yang merupakan antibiotik golongan aminoglikosida. Antibiotik golongan ini bersifat bakterisida (bersifat menghambat pertumbuhan serta membunuh bakteri) Fradiomycin tidak dapat membunuh virus, bakteri anaerob, dan jamur/fungi," tambahnya.

Baca Juga: Kepala BPOM Ingatkan Bahaya Resistensi Antibiotik, Sebabkan Bakteri Hingga Parasit 'Kebal' di Dalam Tubuh

"Gramicidin-S merupakan antibiotik yang bersifat lokal. Yang dapat secara aktif melawan bakteri gram positif, negatif dan jamur," lanjutnya.