Suara.com - Bagi orangtua yang memiliki bayi tentu pernah memangku mereka ketika berada di dalam mobil. Tapi nyatanya hal ini justru tidak direkomendasikan jika tujuannya sebagai keselamatan'.
Dilansir dari Kids Health, di Australia bahkan orang dewasa yang memangku bayi atau anak kecil meski menggunakan sabuk pengaman masih dianggap ilegal.
Sebab, ada kemungkinan bayi atau si kecil justru terlepas dari genggaman dan membuatnya terlempar ke depan saat terjadi benturan atau kecelakaan. Selain itu, orang dewasa juga tidak boleh berbagi sabuk pengaman dengan anak kecil di sampingnya.
Oleh sebab itu, pakar lebih merekomendasikan untuk menggunakan car seat untuk bayi. Kursi mobil terbaik untuk bayi adalah kursi yang sesuai dengan berat, ukuran dan usia si kecil.
Baca Juga: Yang Diikat Malah Leher, Konsep Sabuk Pengaman Tahun '60-an Ini Bikin Heran
American Academy Pedriatics (AAP) pun merekomendasikan untuk menempatkan bayi anak kecil di kursi belakang serta membuat mereka menghadap ke belakang hingga usia tiga atau empat tahun.
Sedangkan Raising Children Autsralia, merekomendasikan bagi anak-anak untuk menggunakan car seat hingga usia tujuh tahun.
Untuk anak tujuh atau di atasnya, dapat menggunakan sabuk pengaman dewasa. Tetapi ini dilakukan hanya ketika ukuran mereka cukup besar atau setidaknya 145cm.
Bahkan, menyusui bayi juga tidak direkomendasikan.
"Anak akan mengenai sesuatu atau seseorang di dalam mobil, atau lebih buruk lagi, Anda dapat 'menghancurkan' anak Anda sendiri ketika memegangnya di pangkuan," tutur Stephanie Tombrello, direktur eksekutif SafetyBeltSafe USA.
Baca Juga: Perut Wanita Ini Robek Gara-gara Sabuk Pengaman, Begini Kronologinya
Jadi, ketika anak rewel, berhentilah sebentar di tempat parkir yang aman untuk menenangkannya. Dan, melansir Parent, jangan pernah duduk di kursi penumpang depan sambil memangku bayi, sebab apabila air bag terlepas saat kecelakaan si kecil dapat terluka.