Kenali 3 Jenis Gula yang Biasa Kita Makan, Mana yang Berbahaya?

Selasa, 12 November 2019 | 13:05 WIB
Kenali 3 Jenis Gula yang Biasa Kita Makan, Mana yang Berbahaya?
Ilustrasi gula putih dan gula aren. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Makin panjang ikatan kalau kita bilang, disakarida itu di- artinya dua. Jadi monosakarida satu, sama mono diikat jadi disakarida," sambungnya.

Gula yang ada di nasi dan tepung

Tidak sedikit yang menyebut nasi memicu diabetes, kenapa? Karena proses pemecahan gula yang disebut polisakarida, ada di nasi, tepung, mie, dan sagy sangatlah panjang perlu kerja keras enzim, makanya kita harus bergerak atau dimakan pada waktu makan utama.

Ilustrasi nasi putih. [Shutterstock]
Ilustrasi nasi putih. [Shutterstock]

"Poli itu banyak, mono-mononya banyak. Bisa tergantung jenis makanannya bisa sampai puluhan ratusan, tergantung kompleksnya makanan, tepung-tepungan atau nabati," jelasnya.

Baca Juga: Konsumsi Mangga dalam Jumlah Banyak dapat Memengaruhi Gula Darah, Kok Bisa?

Nah, saat gula ini tidak terolah oleh enzim dan belum berubah menjadi mono, maka ia akan disimpan sebagai cadangan energi alias lemak.

"Kalau ada 100 ikatan mungkin dia butuh waktu panjang, misal 1 ikatan dia butuh waktu 1 detik atau 1 menit jadi 100 ikatan bisa 100 menit," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI