3 Berita Kesehatan Teratas: Mitos Vaksin Flu, Bercak Merah di Popok Bayi

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 12 November 2019 | 08:01 WIB
3 Berita Kesehatan Teratas: Mitos Vaksin Flu, Bercak Merah di Popok Bayi
Ilustrasi seorang anak sedang diberi vaksin. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dianggap sebagai vaksin yang tak wajib, banyak orang enggan melakukan vaksinasi influenza atau flu. Terlebih dengan maraknya mitos yang banyak beredar soal vaksin flu. Apa saja?

Buat Anda yang punya bayi, pasti bakalan khawatir kalau menemukan sesuatu yang tak biasa pada diri si kecil, misalnya bercak merah di popok bayi. Apa itu sebenarnya?

1. Banyak Orangtua Keliru, Ini 5 Mitos Seputar Vaksin Flu

Ilustrasi vaksin. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi vaksin. (Sumber: Shutterstock)

Vaksin flu atau vaksin influenza bertujuan untuk melindungi tubuh dari serangan virus flu. Hanya saja, mengingat vaksin ini tidak masuk kategori sebagai vaksin yang diwajibkan untuk bayi dan anak-anak, banyak orangtua memilih untuk tidak memberi vaksin flu pada anak-anaknya.

Baca Juga: 3 Berita Lifestyle Populer: Nicholas Saputra Duta UNICEF, Fakta 11.11

Ditambah lagi dengan berbagai mitos seputar vaksin flu yang banyak beredar di masyarakat, membuat banyak orangtua berpikir dua kali soal pemberian vaksin ini.

Baca selengkapnya

2. Bercak Merah di Popok Bayi, Normalkah?

Ilustrasi popok bayi. (Shutterstock)
Ilustrasi popok bayi. (Shutterstock)

Ketika mengganti popok si kecil, ada bercak merah seperti darah di permukaan popoknya. Sontak Anda khawatir. Apa bercak merah ini? Apakah darah, atau pertanda penyakit?

Melalui akun Instagram @dokterapin, dokter spesialis anak favorit ibu milenial, dr. Arifianto SpA, menjelaskan jika hal tersebut merupakan kondisi yang wajar terjadi.

Baca Juga: Hobi Berpetualang, 3 Zodiak Ini Punya Cara Sendiri untuk Menikmati Hidup

Baca selengkapnya

3. Wanita ini Sering Dengan Suara di Telinganya, Ternyata Idap Tinnitus Langka

Ilustrasi telinga/kuping. (Shutterstock)
Ilustrasi telinga/kuping. (Shutterstock)

Susan Root (63) seorang wanita lansia asal Inggris ini mengalami kesulitan tidur selama 3 tahun terakhir karena penyakit telinganya. Susan mengaku sering mendengar lagu kesukaannya saat kecil di dalam telinganya.

Sebelumnya, Susan memang sering mendengarkan lagu pop kesukaannya yang berjudul 'How Much is That Doggie in the Window' ketika masih kecil. Bahkan ia sering memutar lagu itu berulang kali saat masa kecil.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI