Banyak Orangtua Keliru, Ini 5 Mitos Seputar Vaksin Flu

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 11 November 2019 | 16:01 WIB
Banyak Orangtua Keliru, Ini 5 Mitos Seputar Vaksin Flu
Ilustrasi vaksin. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin flu atau vaksin influenza bertujuan untuk melindungi tubuh dari serangan virus flu. Hanya saja, mengingat vaksin ini tidak masuk kategori sebagai vaksin yang diwajibkan untuk bayi dan anak-anak, banyak orangtua memilih untuk tidak memberi vaksin flu pada anak-anaknya.

Ditambah lagi dengan berbagai mitos seputar vaksin flu yang banyak beredar di masyarakat, membuat banyak orangtua berpikir dua kali soal pemberian vaksin ini.

Dilansir dari Today's Parent, ini dia 5 mitos seputar vaksin flu yang selama ini diyakini banyak orangtua.

1. Tidak ada yang sakit flu di keluarga Anda, sehingga si kecil tidak membutuhkan vaksin flu.

Baca Juga: Peneliti Temukan Vaksin Baru untuk Cegah Kanker Payudara, Begini Hasilnya!

Vaksin flu sendiri fungsinya sama seperti vaksin lainnya, melindungi si kecil (dan seluruh anggota keluarga!) agar tetap sehat. "Dengan mendapatkan vaksinasi flu, Anda juga mengurangi risiko penularan influenza kepada orang lain yang mungkin sakit parah," jelas Michelle Murti, dokter Kesehatan Masyarakat dari Ontario.

Flu atau influensa sendiri merupakan penyakit yang rentan menyerang anak-anak balita, lansia, wanita hamil, orang-orang dengan masalah kesehatan kronis. Menurut sebuah studi tahun 2014, Anda bahkan dapat menularkan flu jika Anda tidak menunjukkan gejala apa pun.

2. Si kecil takut jarum, sehingga sebisa mungkin tidak menambah ketakutannya dengan suntikan yang tidak perlu.

Faktanya. saat ini ada vaksin flu jenis terbaru, yaitu vaksin semprot melalui lubang hidung. Vaksin semprotan ini tersedia untuk anak-anak berusia antara 2 hingga 17 tahun.

"Ada beberapa perdebatan di Amerika Serikat bahwa vaksin semprot belum berfungsi sebaik jarum. Tetapi data dari Kanada tampak baik-baik saja,” kata Allison McGeer, seorang dokter yang mengepalai Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit Mount Sinai Toronto.

Baca Juga: Wow, Penyanyi Gaek Ini Samakan Operasi Plastik dengan Vaksin Flu

3. Vaksin flu justru akan menciptakan superbug, virus flu yang kebal antibiotik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI