Idap Kanker Tulang, Pramugari Ini Tetap Berjuang hingga Sembuh Total

Jum'at, 08 November 2019 | 20:45 WIB
Idap Kanker Tulang, Pramugari Ini Tetap Berjuang hingga Sembuh Total
Izadura (Facebook/Nur Izadura Abdul Aziz)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengetahui bahwa diri kita menderita penyakit mematikan saat di puncak karir adalah hal yang menyakitkan.

Nur Izadura Abdul Aziz berada di puncak karirnya ketika tahu dia menderita kanker tulang, Sarkoma Ewing, tahap awal. Dia terpaksa berhenti dari pekerjaan impiannya pada 2007 dan itu benar-benar membebani dirinya.

Namun, dia tidak membiarkan itu menghentikannya hingga pada akhirnya dia dapat mengatasi kanker tersebut dan kembali bekerja pekerjaan impiannya lagi.

Izadura mengetahui dirinya menderita kanker tulang ketika ligamen yang sobek di dadanya tidak sembuh dan justru menjadi benjolan. Biopsi menunjukkan dia menderita kanker tulang, dan itu hanya bisa diobati melalui kemoterapi yang dijalaninya selama setahun.

Baca Juga: Idap Kanker Tulang, Putri Luis Enrique Tutup Usia di Umur Sembilan Tahun

“Selama perawatan, aku menjadi sangat sedih. Aku kehilangan semua rambut. Seluruh pengalaman itu sangat traumatis bagiku. Aku menjadi sangat paranoid setelah itu," tuturnya, melansir World of Buzz.

Izadura (Facebook/Nur Izadura Abdul Aziz)
Izadura (Facebook/Nur Izadura Abdul Aziz)

Ia pun menjadi tidak bernapsu untuk makan apapun hingga dirinya kehilangan kepercayaan diri.

Berita tentang kanker ini sangat memengaruhi keluarganya karena pada waktu itu saudara perempuan Izadura juga berjuang melawan leukemia.

Jadi orangtuanya harus membagi tanggung jawab untuk mengurus mereka berdua. Namun, setelah berjuang melawan leukemia selama tujuh bulan, saudara perempuan Izadura meninggal dunia.

Setelah berjuang selama setahun, dokter memberi tahu bahwa Izadura akhirnya bebas dari kanker. Jadi dia mengambil waktu luang untuk membangun kembali kepercayaan diri dan mengelilingi dirinya dengan orang-orang yang ia cintai.

Baca Juga: Idap Kanker Tulang Langka, Kaki Bayi Ini Bengkok ke Belakang

Izadura mengatakan dia sangat berterima kasih kepada orang tua dan suaminya karena telah menjadi pendukungnya.

“Orangtua dan suamiku adalah pilar dukungan terbesar ketika aku menderita kanker. Ibuku adalah pekerja dan ketika aku didiagnosis, dia baru saja pensiun. Jadi untungnya dia bisa merawatku karena suami juga harus bekerja sambil merawat anak-anak kami," tandas Izadura.

Pramugari ini berharap dengan kisahnya ini, ia akan dapat menginspirasi orang untuk menghadapi rintangan besar secara langsung dan tetap bertahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI